RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun mendukung penuh progam dan kegiatan Kementerian Sosial Republik Indonesia di Kabupaten Sarolangun, salah satuya dalam merealisasikan program sekolah rakyat.
Rancangan bangunan Sekolah rakyat berlokasi di Samping Lapas kelas IIB Sarolangun, namun sebelum dibangun, akan dibentuk sekolah rakyat rintisan yang berlokasi di gedung eks UNJA Kampus Sarolangun.
Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I mengatakan, untuk peserta didik SR diarahkan kepada warga yang tidak mampu. Hal ini, Kemensos RI mengambil dari data Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) yang dulu disebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
” Pasti, Sarolangun siap membangun dan menerima sekolah rakyat. Kalau untuk target SR minimal 700 murid, akan tetapi inikan bukan dari siswa pada umumnya, tetapi terdata di kementerian sosial terutama warga miskin dan miskin ekstrem. Nantinya murid di sekolah rakyat, salah satunya PKH, yang jelas masyarakat itu dikategorikan warga tidak mampu,”sebut Kadisdikbud, beberapa Waktu lalu.
Untuk saat ini kata Arsyad, pihaknya masih menunggu Juknis dan Juklak terbaru lagi, ini berkaiatan dengan jadwal dimulainya pembangunan dan dimulainya realisasi program sekolah rakyat rintisan ini.
"Memang untuk sekolah rakyat ini domain menanganinya itu kementerian sosial, tetapi di daerah adanya dinas Pendidikan untuk OPD koordinasi. Kita berbarengan dengan dinas sosial sudah melakukan pengecekan terhadap lokasi SR. Kemudian untuk persyaratan yang ditentukan ke kementerian, kita mengarahkan tanah kepemilikan Pemda,”pungkasnya. (ciz)