Rachmadi Ingatkan SMKN 1 Tebo Tentang Elemen Terpenting Kompetensi Siswa

Kamis, 20 November 2025 - 20:40:55


/

Radarjambi.co.id-TEBO-Dunia usaha dan pekerjaan, sangat mengutamakan kompetensi yang dimiliki oleh pelaku atau karyawannya. Hal tersebut disampaikan oleh Rachmadi A, Master Trainer Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP RI) kepada guru dan siswa SMKN 1 Tebo.

"Kompetensi pada bidang masing-masing sangat dibutuhkan. nah kompetensi itu sendiri memiliki tiga elemen utama yaitu KSA singkatan dari knowledge, skill, dan attitude. dalam hal ini knowledge adalah pengetahuan atau cara melakukan pekerjaan, sedangkan skill adalah kemampuan dan keahlian bekerja, lebih pada ketrampilan si pelaku.dan attitude adalah sikap hidup dari si pekerja,"ujar Rachmadi ketika dijumpai Rabu (19/11) Dikatakannya Attitude adalah kunci dari kemudahan kesuksesan bekerja atau berusaha.

"Bisa saja seseorang itu lemah dalam kemampuan bekerja, lemah knowledge, lemah skill tapi attitude-nya bagus maka dia masih bisa diterima di banyak tempat karena attitude-nya yang bagus atau kepribadiannya yang bagus, misalkan disiplin, jujur, rajin, tepat waktu, mudah menolong, semangat belajar, memiliki motivasi yang kuat untuk berkembang, ini semua adalah modal utama dalam pengembangan karakter dalam bisnis dan pekerjaan,"lanjutnya lagi.

Dikatakannya lagi namun sebaliknya seseorang yang memiliki pengetahuan kerja dan keahlian yang baik dalam artian K dan S nya bagus tap Attitude-nya (A) minus atau buruk, maka ia akan sulit berkembang atau diterima oleh lingkungan kerja.

"Misalnya seseorang itu pintar, atau seorang yang ahli, tapi memiliki sifat pemalas, pembohong, tidak tepat waktu, tidak mau mendengar arahan bekerja, Sesuka Hati, tidak bergaul, suka membuat informasi palsu, mengadu domba, atau suka berkelit dalam tanggung jawab dan hal-hal lain yang minus, maka ini akan menyebabkan gangguan dalam pengembangan diri maupun pengembangan organisasi, baik itu bisnis maupun pekerjaan,"tegas Rachmadi lagi.

Dirinya juga menyebutkan begitu juga dengan institusi ataupun sekolah, karakter murid biasanya dikembangkan atau terbentuk dari pola asuh dan pola Didik yang mungkin ada di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sosial di mana dia berada.

"Seperti kata pepatah Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. dan ini adalah tanggung jawab kita bersama, tidak bisa dibebankan atau diarahkan pada pundak satu orang saja. Harus menjadi tanggung jawab kelompok, menjadi kesadaran kolektif kita semua termasuk orang tua siswa,"sebutnya lagi.

Rachmady optimis SMKN 1 Tebo bisa membangun kompetensi siswa-siswi nya lengkap dengan ketiga elemenya dan mampu menghasilkan lulusan yang mampu bersaing didunia kerja dan dunia usaha nantinya.

"Kedepannya perlu di perdalam pelatihan kepribadian dan service excellent, saran saya pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada siswa-siswi saja, tapi juga penting kepada guru, Jika ketiga elemen kompetensi tersebut berhasil dikuasai, saya yakin dan optimis SMKN 1 Tebo mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing didunia usaha dan di dunia industri, "tutupnya mengakhiri. (yan/akd)