RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Jambi dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 pada sidang bersama MPR, DPR dan DPD RI yang berlangsung di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2025).
Paripurna berlangsung di ruang Swarna Bhumi Gedung DPRD Kota Jambi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, didampingi Wakil Ketua I M Yasir, Wakil Ketua II Jefrizen, serta Wakil Ketua III Naim.
Usai dibuka secara resmi oleh ketua DPRD kota Jambi, paripurna DPRD kota Jambi dilanjutkan dengan mengikuti Sidang MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI mendengarkan Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang berlangsung di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Mengawali pidato kenegaraannya, Presiden Prabowo menyampaikan kilas balik pencapaian dari seluruh pemimpin Republik Indonesia terdahulu. Dimulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, B. J. Habibie, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo.
“Seluruh Presiden sebelum saya bersama Pemerintah yang mereka pimpin telah berusaha mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita yaitu negara merdeka, berdaulat, adil dan makmur yang tercantum pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujarnya.
“Tujuan kita merdeka adalah untuk merdeka dari kemiskinan, kelaparan dan penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri dikaki kita sendiri, harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, karena negara kita diberikan karunia dengan terbentangnya sumber daya alam yang melimpah. Serta ini turut menjadi tantangan bagaimana kita mengelola kekayaan alam kita agar cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tambahnya.
Selanjutnya, dalam laporan kinerja Pemerintah yang dirinya pimpin bersama Wakil Presiden Gibran, Prabowo mengatakan ekonomi RI tetap tumbuh sebesar 5,12 persen meskipun perekonomian global terguncang karena dipicu kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat.
"Di tengah perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5,12 persen dan pakar meyakini ini akan terus mengalami peningkatan di saat yang akan datang," katanya.
Ia juga mengapresiasi Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah membangun sistem program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama tujuh bulan ini yang telah meyasar ke 20 juta orang. Dan ini sekaligus merupakan intervensi Pemerintah dalam memperbaiki gizi bagi anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Neara Brasil butuh belasan tahun untuk capai 40 juta makan gratis. Sedangkan kita harus akui, negara kita punya kemampuan, bila ada kehendak, banyak yang bisa kita kerjakan bersama untuk mencapai target 82 juta anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui menikmati program Makan Bergizi Gratis," ucap Prabowo.
Kepala Negara juga mengungkap berbagai program, seperti ketahanan pangan untuk kesejahteraan petani, penanggulangan kemiskinan melalui sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang akan memastikan setiap program Pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran.
Kemudian dalam memutus rantai kemiskinan, melalui pendidikan pemerintah membentuk Sekolah Rakyat dan sekolah-sekolah unggulan untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang sains yang dinamakan Sekolah Unggul Garuda.
“Dalam bidang Kesehatan pemerintah telah membangun sistem Kesehatan yang lebih adil dan merata melalui pengecekan kesehatan gratis yang saat ini telah dimanfaatkan lebih dari 18 juta warga Indonesia. Serta peningkatan layanan kesehatan di 66 Rumah Sakit tersebar di 66 Kabupaten/Kota. Serta mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sebagai pusat layanan medis Internasional,”kata Presiden.
“Saya percaya dengan kita bersatu dan bergotong royong kita bisa mencapai demokrasi yang sesuai dengan budaya kita, insyaAllah Indonesia akan semakin kuat dan rakyat akan Sejahtera. Sesuai dengan tema tahun ini ‘Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam pidatonya terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya, Presiden menegaskan bahwa arsitektur APBN 2026 merupakan wujud implementasi visi dan misi bersama untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
“Kita akan memperkuat sektor ketahanan pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan. Seluruh sumber daya alam harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir pihak,” ujar Presiden Prabowo dengan penuh penekanan.
Ia juga memaparkan delapan agenda prioritas pemerintah yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026, mulai dari penguatan ketahanan pangan hingga percepatan investasi.
“Kedelapan agenda prioritas tersebut meliputi: ketahanan pangan, ketahanan energi, program Makan Bergizi Gratis (MBG), peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, penguatan perekonomian rakyat, pertahanan rakyat semesta, serta percepatan investasi,” jelasnya.
Presiden Prabowo juga menyebut, secara keseluruhan pada tahun 2026 anggaran Rp164,4 triliun akan dialokasikan untuk penguatan ketahanan pangan nasional. Sedangkan, untuk ketahanan energi dialokasikan senilai Rp402,4 triliun.
“Sedangkan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) direncanakan sebesar Rp335 triliun, diikuti dengan anggaran pendidikan dan program kesehatan dengan nilai masing-masing Rp757,8 triliun dan Rp224 triliun,” sebutnya.
Dalam pidatonya itu, Presiden juga mengungkap target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2026 mencapai 5,4 persen, lebih tinggi dibandingkan target yang dimuat dalam APBN 2025 sebesar 5,2 persen.
“Target tersebut dapat dicapai dengan pengelolaan fiskal yang sehat, transformasi ekonomi yang efektif, serta peningkatan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Wali Kota Jambi dokter Maulana, menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program prioritas yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan, program-program tersebut telah sejalan dan diselaraskan dengan visi Kota Jambi Bahagia yang selama ini dijalankan Pemerintah Kota Jambi.
“Yang pertama, ada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, Alhamdulillah di Kota Jambi sudah berjalan. Kemudian, program pro rakyat lainnya seperti Koperasi Merah Putih juga turut kami jalankan dan sukseskan,” ujar Maulana.
Ia menambahkan, banyak program Pemkot Jambi yang telah berjalan dan selaras dengan amanat Presiden dalam pidato kenegaraannya.
“Seperti jaminan kesehatan, kita telah meng-cover seluruh masyarakat Kota Jambi untuk mendapatkan BPJS Kesehatan. Kemudian, kelompok rentan, pekerja harian lepas, para Ketua RT, dan petugas keagamaan sudah kami masukkan dalam program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan. Di bidang pendidikan, kita juga telah memberikan beasiswa kepada 2.000 siswa-siswi. Semua ini sangat linear dengan program Bapak Presiden Prabowo,” jelasnya.
Maulana menyampaikan, dengan telah disampaikannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026, selanjutnya Pemerintah Kota Jambi tinggal menunggu Nota Keuangan untuk kemudian diselaraskan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
“Pada prinsipnya, prioritas pembangunan tetap difokuskan pada bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, serta jaminan kesejahteraan masyarakat. Kami juga mendukung penuh berbagai program strategis, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, yang selaras dengan tema HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Semangat kemerdekaan inilah yang menjadi energi kita untuk terus membangun Kota Jambi yang bahagia dan sejahtera,” pungkasnya.
Hadir pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Jambi dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia itu, unsur Forkopimda lingkup kota Jambi, Anggota DPRD Kota Jambi, Sekda Kota Jambi, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag Setda, Camat, Lurah se-kota Jambi, perwakilan Instansi Vertikal, Partai Politik, Forum Ketua RT, Lembaga, Ormas, serta tamu undangan lainnya.(*ria/akd)
Polresta Jambi Bersama Bulog, Gelar GPM, Tekan Inflasi dan Salurkan 5 Ton Beras SPHP Bersama Bulog
AGMF 2025 : Wali Kota Jambi Perkuat Jejaring Global untuk Pembangunan Kota Berkelanjutan
Pemkot Jambi Resmi Menangkan Sengketa Kepemilikan Lahan SD Negeri 45
Pelantikan Dekranasda Kota Jambi: Sinergi Wujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Maju
Dari Panggung Seminar Nasional, Wawako Diza Dorong UMKM Jambi Naik Kelas
HUT RI Ke-80 : Paskibraka Kota Jambi 2025 Resmi Dikukuhkan, Wali Kota Maulana Beri Pesan Inspiratif