Tutup FASI XXIII Kota Jambi, Walikota Maulana:Bukan Soal Menang, Tapi Syiar Dakwah Bekal Masa Depan

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:26:21


/

RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Setelah berlangsung selama tiga hari dengan semangat kompetisi yang sehat dan nuansa religius yang kental, Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XXIII Tingkat Kota Jambi Tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., pada Minggu pagi (13/7/2025).

Kegiatan penutupan yang dipusatkan di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi tersebut ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para peserta terbaik. Penghargaan berupa piagam, piala, dan bentuk apresiasi lainnya diberikan kepada para pemenang sebagai bentuk pengakuan atas prestasi mereka dalam berbagai cabang lomba FASI.

Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XXIII Tingkat Kota Jambi, nomor 01/DH/FASI-XXIIIA PPTKA-RKPRMI/2025 tentang Penetapan Pemenang Juara I, II, III, dan Juara Umum, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam berhasil meraih predikat Juara Umum FASI XXIII LPPTKA BKPRMI Kota Jambi Tahun 2025.

Prestasi tersebut diraih berkat konsistensi dan keunggulan para santri mereka di berbagai cabang lomba. Posisi berikutnya ditempati oleh TK/TPA Nurul Huda, SD Islam Al Falah, SD Islam Al Falah 2, serta Rumah Qur’an Rayhana Maulidia 1, yang masing-masing turut menunjukkan prestasi gemilang di ajang yang menjadi etalase bakat dan akhlak anak-anak sholeh Kota Jambi ini.

Keberhasilan para juara ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan karakter Islami sejak dini mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keimanan dan akhlak.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi Maulana, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Tingkat Kota Jambi Tahun 2025. Ia secara khusus menyoroti peningkatan partisipasi peserta yang tahun ini mencapai 503 anak, sebagai cerminan antusiasme dan kepedulian bersama terhadap pendidikan keagamaan sejak usia dini.

“Ini menunjukkan semangat kita bersama dalam membekali anak-anak dengan pendidikan agama di berbagai bidang. Sebab, kerusakan akhlak di tengah masyarakat sering kali berawal dari kurangnya pemahaman dasar tentang nilai-nilai agama sejak dini,” ujar Wali Kota Maulana.

Ia menekankan, bahwa pendidikan agama merupakan fondasi utama dalam membentuk pribadi yang kuat, berakhlak mulia, dan bahagia. Menurutnya, pondasi inilah yang menjadi kunci dalam mewujudkan visi Kota Jambi BAHAGIA, sekaligus benteng bagi generasi muda dari pengaruh negatif di tengah derasnya arus globalisasi.

“Pendidikan agama adalah hal yang sangat penting. Ia bukan sekadar pelajaran, tetapi jalan menuju kebahagiaan dan keselamatan hidup. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jambi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberi perhatian penuh pada pendidikan agama anak-anak kita, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan beradab,” tekannya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh orang tua agar senantiasa memperhatikan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka. Katanya, peran keluarga, lingkungan pendidikan, tempat ibadah, hingga ruang-ruang bermain sangat besar pengaruhnya dalam membentuk karakter anak secara utuh.

“Semua pihak harus bergerak bersama secara masif demi masa depan anak-anak kita. Saat ini, ancaman kenakalan remaja sangat mengkhawatirkan, mulai dari geng motor hingga berbagai bentuk penyimpangan sosial lainnya. Maka dari itu, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua selain melihat anak-anaknya tumbuh dalam naungan nilai-nilai Qur’ani,” pesannya penuh harap.

“Kepada para guru, ustadz dan ustadzah, jangan pernah lelah mengabdikan diri dalam mendidik anak-anak kita, karena ini adalah amal yang tidak akan terputus meski kita telah meninggal dunia,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan dukungan penuhnya atas terlaksannya FASI sebagai benteng dan pembentukan karakter anak terlebih di era derasnya arus distorsi informasi saat ini.

“Di tengah derasnya arus distorsi informasi saat ini, tugas kita bersama adalah memberi arahan dan motivasi yang tepat bagi anak-anak. Kegiatan seperti FASI ini harus terus kita dorong dan perkuat agar dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka kenakalan remaja, khususnya di Kota Jambi,” tegas Wali Kota Maulana.

Dengan penuh semangat, Wali Kota Jambi itu bahkan menyampaikan komitmennya untuk ikut terlibat langsung dalam pembinaan keagamaan anak-anak. Ia juga telah menginstruksikan kepada BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Jambi untuk lebih menggencarkan kegiatan pengajian rutin antara Magrib hingga Isya, sebagai bentuk pembinaan spiritual yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.

“Saya, selaku Wali Kota Jambi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BKPRMI atas dedikasinya dalam membina generasi Qur’ani di Kota Jambi. Saya juga memiliki keinginan pribadi untuk turun langsung, mengajar anak-anak kita tentang Al-Qur’an. Ini adalah bentuk komitmen bahwa pendidikan agama merupakan prioritas utama dalam mewujudkan Kota Jambi BAHAGIA,” ujar Maulana dengan penuh semangat.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Maulana mengingatkan bahwa kemenangan dalam ajang FASI bukanlah tujuan utama. Lebih dari itu, ajang ini adalah bagian dari syiar dakwah Islam untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, serta meraih ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Bagi yang berhasil meraih juara, saya ucapkan selamat. Dan bagi yang belum, jangan berkecil hati, teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan. Untuk para juara, kalian akan langsung masuk ke dalam pelatihan khusus (training center) sebagai persiapan menuju ajang FASI Tingkat Provinsi yang insyaAllah akan diselenggarakan di Kota Jambi pada bulan Oktober mendatang,” pungkas Wali Kota Maulana.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Jambi, M Toyib menyampaikan harapannya agar para peserta yang mengikuti ajang FASI ini dapat terus mengukir prestasi, baik itu yang telah berhasil juara baupun yang belum berhasil.

“Tentunya kita harapkan anak-anak yang berhasil pada tingkat kota ini bisa turut berhasil di tingkat provinsi nanti, sehingga dapat mempertahankan kota Jambi sebagai Juara Umum,” ujar Toyib.

“Kepada Bapak Wali Kota, seluruh panitia, pengurus dan Dewan Hakim FASI Tingkat Kota Jambi ini saya ucapkan terimakasih yang telah luar biasa berkontribusi untuk kesuksesan acara ini," singkatnya.

Sebagai informasi, guna mendukung tumbuh kembangnya pendidikan agama di Kota Jambi bagi generasi masa depan bangsa, Wali Kota Maulana bersama sang istri Nadiyah Maulana juga telah membangun sejumlah Rumah Tahfiz Qur'an Rayhana Maulidia dibeberapa titik dalam wilayah kota Jambi yang dapat dinikmati Masyarakat secara gratis. 

Turut hadir pada penutupan FASI XXIII  Tingkat Kota Jambi tersebut, Ketua TP PKK Kota Jambi  Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp. OG, Kabag Kesra Setda Kota Jambi Kamal Firdaus beserta jajaran, Ketua Umum DPW BKPRMI Jambi Hudori, mewakili Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, para Dewan Hakim beserta anggota, peserta dan pendamping, serta tamu undangan lainnya.(*ria/akd)