RADARJAMBI.CO.ID - JAMBI, Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Jambi menyiapkan 180 ekor hewan kurban yang akan disembelih dan dibagikan kepada masyarakat. Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, menyebut langkah ini sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
“Pemkot Jambi ikut berkurban. Ada 180 ekor hewan kurban yang akan disembelih, dan dagingnya akan kita salurkan kepada masyarakat yang berhak menerima,” ujar Maulana di sela-sela peninjauan sapi kurban presiden di Kandang Moro Seneng, Senin (2/6/2025) lalu.
Distribusi daging kurban akan dilakukan melalui sistem kupon, yang akan dibagikan secara tertib dan transparan kepada masyarakat penerima manfaat yang sudah didata sebelumnya. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kerumunan dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kupon akan disebar melalui RT dan perangkat kelurahan. Harapannya, pembagian berjalan lancar dan tertib, serta bisa menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan,” jelas Maulana.
Selain itu, Pemkot Jambi juga menurunkan 42 tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang terdiri dari dokter hewan dan petugas teknis. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
“Pemeriksaan ketat dilakukan agar daging kurban aman dan berkualitas. Ini bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tambah Maulana.
Kegiatan kurban ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Terpisah, Kepala Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan pihaknya menyiagakan sedikitnya 10 personel yang dilengkapi dengan peralatan evakuasi seperti tripod rescue, jaring, tali tambang, dan perlengkapan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi darurat yang sering terjadi setiap tahunnya, di mana hewan kurban seperti sapi atau kambing mengamuk dan membahayakan warga.
“Kami siaga 24 jam. Bila masyarakat menemui kasus hewan kurban kabur, segera hubungi kami lewat WhatsApp atau nomor darurat 112,” ujar Mustari.
Mustari juga mengimbau warga untuk memperhatikan pengikatan hewan kurban dengan lebih cermat. Tali pengikat harus kuat dan tidak diikat pada pohon atau struktur yang mudah patah. Pengamanan ekstra perlu dilakukan terutama terhadap hewan berukuran besar atau yang cenderung agresif.
Ia juga menekankan bahwa proses evakuasi hewan kurban tidak boleh dilakukan secara sembarangan, mengingat status hewan yang akan disembelih sebagai bagian dari ibadah. Oleh karena itu, petugas Damkar akan memastikan proses penyelamatan dilakukan dengan sangat hati-hati dan tanpa menimbulkan luka atau cacat pada tubuh hewan.
“Hewan kurban tidak boleh mengalami luka karena akan disembelih sebagai bagian dari ibadah. Kami pastikan proses penyelamatan dilakukan secara hati-hati dan profesional,” pungkas Mustari.(*)
Dukung Poktan, Sekda A Ridwan Resmikan Lahan Abadi Agro Lagro Koja
Walikota Maulana Tinjau Langsung Normalisasi Sungai Asam:Solusi Strategis Atasi Banjir di Kota Jambi
Pemkab Muaro JambiSampaikan LKPD Tahun 2024 ke BPK RI Perwakilan Jambi
SMKN 1 Tebo Gelar IHT Pemantapan Kurikulum dan Integrasi Coding dalam Pembelajaran
PJ Sekda Tebo Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Wartawan Tebo
Wakil Bupati Merangin H A Khafid Dampingi Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Jambi