Bahas Ekonomi Digital, Diza Aljosha: "Mahasiswa Harus Jadi Pelaku, Bukan Penonton"

Senin, 05 Mei 2025 - 21:56:44


/

RADARJAMBI.CO.ID - Muaro Jambi , Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, tampil sebagai narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Masa Depan Ekonomi Digital pada Era Bisnis Digital” yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. Seminar tersebut menjadi bagian dari rangkaian pembukaan Dies Natalis Program Studi Sistem Informasi ke-12, yang diselenggarakan pada Senin (5/5/2025), bertempat di Aula Rektorat Universitas Jambi, Kampus Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi.  

Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan interaktif, dihadiri oleh civitas akademika, dosen, serta ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Seminar ini menjadi ajang penting untuk membangun pemahaman kritis mahasiswa terhadap dinamika dan tantangan perkembangan ekonomi digital, terutama bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi pelaku usaha di era digital.  

Dalam paparannya yang bertajuk “Membangun Ekosistem Bisnis Digital: Peran Pengusaha Muda,” Wakil Wali Kota Diza menekankan pentingnya keberanian dan inovasi anak muda dalam menciptakan peluang bisnis berbasis teknologi digital. Ia menyampaikan berbagai strategi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jambi dalam membangun ekosistem digital yang inklusif.  

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kolaborasi dengan kampus dan komunitas muda, terutama para mahasiswa, untuk mendorong lahirnya entrepreneur digital yang mampu bersaing secara global,” ujar Diza.  

Wawako juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut menjadi pelaku utama dalam era ekonomi digital. Ia menekankan pentingnya inovasi, literasi digital, dan keberanian dalam membangun usaha berbasis teknologi.  

“Anak muda harus berani mengambil peran. Pemerintah Kota Jambi siap mendukung terciptanya pengusaha-pengusaha digital dari generasi milenial, termasuk dari kampus ini,” tegas Diza.  

Tak hanya membahas peran strategis milenial, dalam kesempatan itu Diza juga turut mensosialisasikan 11 Program Prioritas Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinannya bersama Wali Kota Maulana. Secara khusus, ia memperkenalkan dua program unggulan yang sangat relevan bagi kalangan mahasiswa, yaitu Ruang Milenial (Rumel) dan Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat).  

Menurut Diza, Rumel dirancang sebagai wadah kreatif dan kolaboratif bagi generasi muda untuk mengembangkan ide, inovasi, dan semangat kewirausahaan.   

"Melalui Rumel, kita harapkan lahir generasi muda yang tangguh, kreatif, berdaya saing, dan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat serta pembangunan daerah,” jelasnya.  

Sementara Balikat, lanjut Diza, merupakan sarana pelatihan dan pengembangan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan pasar kerja saat ini. Program ini membuka akses lebih luas bagi anak muda untuk mendapatkan pelatihan tematik berbasis kompetensi.  

“Dua program ini sangat cocok untuk mahasiswa. Bisa jadi jalan pembuka untuk mengembangkan diri, membangun usaha, atau menyiapkan karier di dunia kerja,” jelasnya.  

Seminar semakin hidup dan interaktif saat sesi tanya jawab dibuka. Para peserta, khususnya mahasiswa, antusias menyampaikan pertanyaan dan pandangan kritis mereka. Dengan gaya komunikatif dan terbuka, Wawako Diza menjawab satu per satu pertanyaan yang dilontarkan, menciptakan dialog inspiratif yang membangun. Lebih dari sekadar forum ilmiah, seminar ini menjadi jembatan sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan generasi muda dalam mendorong terciptanya ekosistem digital yang inovatif, inklusif, dan siap membawa Jambi menuju masa depan yang lebih maju.  

Turut mendampingi Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha dalam acara tersebut, Kepala Bappeda Kota Jambi Suhendri dan Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi Abu Bakar.(*ria/akd)