RADARJAMBI.CO.ID-Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda JAMBI bongkar Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan peralatan praktik utama SMK tahun anggaran 2022 yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi JAMBI. Proyek tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan senilai lebih dari Rp122 miliar.
Dalam kasus ini ditemukan berbagai penyimpangan mulai dari pengalihan anggaran ke rekening yang tidak semestinya, penunjukan penyedia barang sebelum adanya perubahan anggaran resmi, hingga permainan fee sebesar 17% antara pejabat pengadaan dan seorang broker.
Dalam konferensi pers yang digelar Polda Jambi pada Jum'at (11/04/2025) dan di pimpin langsung oleh Wadir Krimsus Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia menyebutkan bahwa Laporan Polisi (LP) kasus korupsi ini diterbitkan Polda Jambi pada 7 Oktober 2024 lalu.
Audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menunjukkan total kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp21,8 miliar. Tersangka dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan KUHP.
"Kemarin juga sudah dipanggil ahli dari ITS, guna menilai kualitas barang dan menemukan adanya pelanggaran hukum. Dan setelah diperiksa ternyata barang itu sudah dimark-up dan merugikan negara. Intinya barang itu sudah tidak layak dipakai lagi." Kata Taufik.
Tersangka dalam hal ini dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3 UU, Pasal 5 Ayat 2 Junto, Pasal 18 Junto, dan Pasal 15 UUD No. 31 tahun 1999 terkait Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara
Tak berhenti di situ, saat ini penyidik juga menerbitkan tiga laporan polisi tambahan terhadap pihak lain, yakni RWS (broker), ES (Direktur PT TDI), dan WS (Owner PT ILP).(*)
Ditbinmas Polda Jambi Mengadakan Acara Buka Puasa Bersama Dengan Anak Yatim
Polda Jambi menggelar kegiatan Tarawih Keliling di Masjid Nurul Hidayah
Binmas Polda Jambi menggelar kegiatan Tarawih Keliling Ramadhan 1446 H
Kapolda Jambi Terima Silaturahmi Pengurus Daerah Inkanas Jambi
Polda Jambi Bersama Asosiasi REI Tandatangani MoU Rumah Bersubsidi Bagi PNPP
Sinergi, Kolaborasi dan Digitalisasi Dorong Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 16 Juta