Radarjambi.co.id-Setiap orang pasti memiliki keresahannya masing-masing, entah itu mengenai lingkungan sekitar, pekerjaan, atau masa depan. Keresahan membuat kita merasa cemas, khawatir, gelisah, marah, atau frustrasi terhadap situasi di sekitar kita atau terhadap diri sendiri. Perasaan inilah yang mendorong seseorang untuk melakukan perubahan.
Setiap individu memiliki keresahan yang seringkali menghambatnya untuk maju. Bayangan kegagalan, kecemasan, dan kekhawatiran membuatnya takut dan ragu untuk melangkah.
Namun, di dalam diri setiap manusia terdapat tekad yang kuat untuk mengatasi segala keresahan yang menyebabkan kegundahan.
Pada era digital saat ini, seseorang dapat dengan mudah mengungkapkan keresahannya melalui platform digital. Twitter adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk menyampaikan keresahan.
Sering kali, perdebatan mengenai kasus tertentu muncul di Twitter dan kemudian menjadi viral di media sosial lainnya.
Dalam dunia pendidikan, keresahan yang dirasakan dapat dijadikan sebagai modal untuk menciptakan karya tulis. Esai menjadi salah satu bentuk karya tulis yang seringkali lahir dari keresahan tersebut.
Esai adalah tulisan prosais yang menyajikan gagasan subjektif dan personal tentang suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Esai berisi opini atau pandangan seseorang mengenai suatu permasalahan yang aktual atau menarik perhatian. Jenis tulisan ini menekankan pada ketajaman analisis, interpretasi, dan refleksi dengan uraian yang mendalam dan argumen yang kuat.
Menulis esai tidak terlalu sulit, terutama jika tema sudah ditentukan, bahan sudah tersedia, dan struktur tulisan sudah disiapkan. Untuk memastikan proses menulis esai berjalan lancar, diperlukan tiga tahap yaitu prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan.
Pada tahap prapenulisan, kita perlu menentukan tema dan tujuan, mengumpulkan bahan, dan menyusun kerangka sebagai panduan. Selanjutnya, pada tahap penulisan, kita mengembangkan tema sesuai tujuan sambil mengikuti kerangka yang telah dibuat. Terakhir, pada tahap pascapenulisan, dilakukan proses pengeditan dan revisi.
Saya berhasil menerapkan metode tersebut saat mengajar penulisan esai di program studi Teknik Pertambangan kelas L. Salah satu mahasiswa yang berhasil menulis esai adalah Raihan Zidane Ezzaky dengan judul "K3 sebagai Fundamental dalam Dunia Pertambangan". Esai tersebut berawal dari keresahannya mengenai kecelakaan kerja yang sering terjadi di perusahaan pertambangan.
Menurut Zidane, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat vital dan krusial di industri pertambangan. Memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman atau tanpa bahaya adalah hal yang sangat penting.
Dengan penerapan praktik K3 yang efektif dan efisien, perusahaan pertambangan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera. Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan dan kompensasi, serta meningkatkan produktivitas dan moral pekerja. Oleh karena itu, Zidane memutuskan untuk menulis esai mengenai K3.
Selama menulis esai, beberapa mahasiswa menghadapi hambatan, salah satunya adalah kurangnya kemampuan menulis. Meskipun beberapa mahasiswa merasa percaya diri dan punya banyak gagasan untuk menulis esai, mereka tidak akan dapat menghasilkan esai yang mengesankan jika tidak memiliki keterampilan bahasa yang baik.
Kesalahan dalam penggunaan kata, bahasa yang membingungkan, serta penempatan kata, frasa, dan tanda baca yang tidak tepat dapat membuat esai menjadi kurang baik.
Masalah ini bisa diatasi dengan belajar menggunakan kata-kata sederhana serta menyusun kalimat pendek dan jelas untuk menghasilkan esai yang baik.
Menulis esai sebenarnya tidak sulit, asalkan ada kemauan untuk belajar dan berlatih. Menulis menawarkan banyak manfaat. Inilah yang membuat aktivitas menulis sangat menyenangkan bagi mereka yang menikmatinya.
Melalui menulis, seseorang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan. Lebih lagi, jika tulisan tersebut dapat menginspirasi banyak orang.(*)
Penulis: Anis Surya Trisanti, M.Pd.
Peran Pemerintah Daerah dalam Menerapkan Prinsip Akuntabilitas untuk Good Governance
Pengelolaan Keuangan Publik yang Transparan dan Akuntabel Demi Good Governance
Hari Buruh, Sinergi PalmCom dan Serikat Pekerja Berbuah Tranformasi Mumpuni