Pengabdian Dosen Prodi PPKn FKIP Universitas Jambi bersama Pondok Pesantren Saadatul Muttaqin Seberang Muaro Jambi.
RADARJAMBI.CO.ID-Program pengabdian masyarakat ini bertajuk “Membangun Jiwa Nasionalisme dan Toleransi Melalui Kelas Kewarganegaraan di Pesantren Saadatul Muttaqien Seberang Muaro Jambi” yang dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober 2025, bertepatan dengan diperingatinya hari Kebangkitan Pancasila, di Pondok Pesantren Saadatul Muttaqien Seberang, Kabupaten Muaro Jambi, di bawah kepemimpinan ustadz Muhammad Alfin.
Kegiatan ini diketuai oleh Siti Tiara Maulia, M.Pd., bersama tim pelaksana yang terdiri dari Dr. Alif Aditya Candra, M.Pd., Sundari Utami, S.Pd., M.Sc., Melisa, M.Pd., Muhammad Ichsan, M.Si., Priazki Hajri, M.Pd., serta Ridwan Santoso, M.Pd., sebagai anggota.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tuanku Guru Ahmad Riad Azra'i dan Bapak Ahmad Muhairi, S.Pd.I, selaku Sekretaris Pondok Pesantren Saadatul Muttaqien, beserta jajarannya. Acara berlangsung dengan khidmat, dan seluruh rangkaian kegiatan diikuti secara langsung oleh para santri.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kerja sama serta penyerahan sertifikat sebagai simbol awal keberlanjutan program pengabdian dalam bidang pendidikan karakter kewarganegaraan.
Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di lingkungan pesantren.
Melalui pendekatan ini, para santri diajak memahami pentingnya sikap toleran terhadap keberagaman budaya, agama, dan sosial di sekitar mereka.
Nilai-nilai cinta tanah air dipadukan dengan semangat menghargai perbedaan, sehingga santri tidak hanya memahami konsep nasionalisme dan toleransi secara teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkuat karakter santri agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menghargai perbedaan, membangun solidaritas sosial, serta menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat di hati para santri khususnya santri di Pondok Pesantren Saadatul Muttaqin.
Pelaksanaan program mencakup beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga penerapan teknologi digital dalam pembelajaran kewarganegaraan.
Kegiatan ini juga disertai dengan sesi diskusi dan pendampingan yang melibatkan para guru dan santri untuk memperluas wawasan mereka tentang isu-isu kewarganegaraan dan keberagaman. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta.
Program ini ditujukan bagi seluruh santri dan tenaga pendidik di Pondok Pesantren Saadatul Muttaqien agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai nasionalisme dan toleransi, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya kelompok santri yang berperan aktif sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan budaya inklusif dan harmonis di lingkungan pendidikan Islam.
Melalui program ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi santri dalam membangun sikap nasionalis dan toleran semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan pesantren yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan saling menghargai di tengah keberagaman.(*)
Penulis :Siti Tiara Maulia, M.Pd