RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Dalam upaya memaksimalkan potensi daerah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., melakukan audiensi langsung dengan jajaran Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf RI), pada Senin (22/9/2025).
Kedatangan Wakil Wali Kota Diza disambut hangat oleh jajaran pejabat Kemenekraf, di antaranya Restog Krisna Kusuma selaku Staf Ahli Bidang Pendanaan dan Pembiayaan, Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Konten Digital, Nobel selaku Kasubdit Pemasaran dan Komersialisasi Film, Animasi, dan Video - Dit. Film, Animasi, dan Video, Elisabet selaku Katim Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif - Dit. Infrastruktur, serta Meilisa Putri selaku Kasubdit Pemasaran dan Komersialisasi Konten Digital - Dit. Konten Digital.
Audiensi ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Jambi dan Kemenekraf dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata daerah serta memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Kegiatan tersebut juga menjadi tindak lanjut dari Workshop Digital Branding 2025 yang sebelumnya telah digelar Pemkot Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada 27 Agustus 2025. Workshop tersebut menghadirkan narasumber Direktur Konten Digital Kemenekraf, Yuana Rochma Astuti, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., membahas peluang dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf RI) bagi Pemerintah Kota Jambi.
Diza menjelaskan, sejumlah hal penting, diantaranya gambaran kondisi serta potensi ekonomi kreatif di Kota Jambi, sekaligus diskusi mengenai peluang kerja sama dan dukungan program dari Kemenekraf RI.
“Selain itu juga dibicarakan beberapa agenda khusus, seperti penyampaian proposal sarana pendukung Rumah Milenial (RUMEL) Kota Jambi; rencana penyelenggaraan Workshop Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) dan Genmatic (Generasi Melek Teknologi) yang didukung platform digital seperti YouTube dan TikTok; serta permohonan fasilitasi PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia),” ungkapnya.
Ia menegaskan, kolaborasi menjadi kunci penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, terlebih Kota Jambi sebagai ibu kota provinsi sangat mengandalkan sektor perdagangan dan jasa.
“Dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada, kita dapat mengembangkan industri kreatif yang berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Wawako Diza juga berharap, pertemuan dengan Kemenekraf tersebut dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi penguatan sektor ekonomi kreatif, tetapi juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.
Tak hanya itu, diskusi juga menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi para pelaku industri kreatif di daerah, sekaligus membahas rekomendasi untuk peningkatan infrastruktur serta fasilitas pendukung yang lebih memadai.
Audiensi ini semakin meneguhkan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas yang berkelanjutan, inklusif, dan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Jambi turut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi Mariani Yanti, beserta jajaran, serta perwakilan komunitas seni yang sebelumnya juga terlibat dalam menyukseskan Festival Tumpah Kota Jambi.
Pertemuan ini juga diwarnai dengan kehadiran sejumlah investor di sektor perfilman, di antaranya Mr. Shen Shen Chandra (CMO iDramaflix), Mr. Agus Trie (Indonesian Partner & CEO Berl Cosmetics), dan Gio Wibowo (Managing Director GBB Indonesian MCN).(*ria/akd)