Radarjambi.co.id-KOTA JAMBI, – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI (Ditjen Perkebunan) bekerjasama dengan PT Iskol Agridaya Internasional (ISKOL) menguatkan kelembagaan kelompok dan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dengan menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Kelembagaan SDMPKS dengan harapan dapat mendorong sawit berkelanjutan di Kabupaten Sarolangun.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aston Jambi Hotel dan Conference Center, Kota Jambi, yang akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 18- 27 September 2025.
Pelatihan Penguatan Kelembagaan Angkatan 2 diikuti 32 pekebun sawit Kabupaten Sarolangun yang dilaksanakan bersama dengan angkatan 1 dengan total pekebun Sarolangun 65 orang.
Dengan Pelatihan Penguatan Kelembagaan harapannya dapat meningkatkan kualitas SDMPKS dan produktivitas kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan di perkebunan rakyat.
Tema pelatihan dibawakan saat ini di khususkan untuk memperkuat kompetensi pekebun dalam hal kelembagaan, dimana, kelembagaan pekebun sawit merupakan salah satu faktor penting untuk memastikan terwujudnya perkebunan rakyat berkelanjutan dan mandiri.
Pembukaan pelatihan dilakukan pada tanggal 18 September 2025 dengan dihadiri oleh Kepala DinasPerkebunan Provinsi Jambi, Bapak Henrizal, S.Pt, MM dan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan, Ir. Baginda Siagian, M.Si yang hadir secara online memberikan sambutan dan arahan bagi para peserta pelatihan.
Di pelatihan dibuka oleh Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan secara online.
Baginda Siagian menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi pekebun kelapa sawit rakyat.
“Tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan efektifikas dari berorganisasi dalam kelompok. Dengan kelembagaan lebih maju dan lebih kuat, pekebun bisa meningkatkan daya saing dan meningkatkan posisi tawarnya terhadap pasar yang berlaku (sawit). Kemudian pekebun tidak bisa sendiri-sendiri pada kondisi-kondisi yang membutuhkan kelembagaan” ujarnya.
Ia juga menghimbau para peserta mengikuti pelatihan dengan optimal agar para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam menciptakan kelembagaan petani yang kuat.
Diharapkan juga agar para peserta pelatihan dapat menerapkan dan menyampaikan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan di pelatihan kepada pekebun lainnya.
Senada dengan arahan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Kepala Dinas Perkebunan
Provinsi Jambi menegaskan bahwa Pelatihan Penguatan Kelembagaan SDMPKS ini sangatlah penting bagi perkebunan sawit rakyat berkelanjutan dan kesejahteraan pekebun sawit Kabupaten Sarolangun.
Beliau menyampaikan tidak semua pekebun bisa mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat membagi ilmu yang didapatkan dengan pekebun lainnya.(*)