Hari Sugiharto.
Radarjambi.co.id-TEBO-Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Kabupaten Tebo memperpanjang status siaga darurat Karhutla. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNPBD Tebo, Hari Sugiharto.
"Status siaga darurat karhutla pertama dimulai dari 2 Juni sampai 30 Agustus lalu, mengingat masih rawan karhutla, status siaga karhutla masih diperpanjang sampai 29 September besok,"terangnya ketika dijumpai kamis (18/9) dikantor BPNPBD Tebo.
Diterangkannya untuk Kabupaten Tebo puncak kemarau terjadi di bulan Juli lalu. "Memang sudah masuk penghujan diseptember ini tapi intensitas curah hujan masih dalam kategori rendah sampai menengah, ini yang menjadi pertimbangan status siaga darurat karhutla diperpanjang,"lanjutnya lagi.
Dikatakannya lagi kasus karhutla terbanyak di Tebo terjadi puncaknya di Bulan Juli kemarin.
"Terpantau untuk SNPP sebanyak 40 dan NOAA20 sebanyak 34 titik, dan paling banyak terjadi di kecamatan Sumay,"tutupnya.(Yan)