RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Wakil Menteri (Wamen) Dalam Negeri Republik Indonesia Bima Arya Sugiarto memberikan apresiasi luar biasa terhadap penyelenggaraan Pemilihan Ketua RT (Pilkate) Serentak di Kota Jambi. Dalam sambutannya di hadapan ribuan Ketua RT terpilih dan jajaran Pemkot Jambi, Wamen menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Wali Kota Jambi merupakan sebuah inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
Sebagai mantan Wali Kota dua periode, eks Ketua APEKSI dan saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengaku baru kali ini menyaksikan pemilihan Ketua RT serentak yang tidak hanya demokratis, tetapi juga dikemas dalam bentuk pembinaan dan penguatan kapasitas. Karena selain dilantik sebagai Ketua RT dan Pemangku Adat di wilayahnya, Ketua RT itu juga akan mengikuti retret (pembekalan) dari berbagai stakeholder terkait degan tugas-tugas RT.
“Inovasi ini akan saya laporkan langsung kepada Bapak Menteri dan Bapak Presiden. Karena belum pernah saya menyaksikan acara sebesar ini, bukan hanya pelantikan, tetapi juga retret Ketua RT serentak. Ini sungguh menjadi sejarah baru,” ungkapnya, Selasa (20/5/2025) dalam acara pelantikan Ketua RT serentak se-Kota Jambi.
Ia mengapresiasi dua hal utama dalam pelaksanaan Pilkate Kota Jambi. Pertama, pelaksanaan berjalan dengan demokratis. "PSU-nya pun hanya tujuh titik. Ini menandakan Kota Jambi teleh dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.
Kedua, Pilkate dilaksanakan dengan pembiyaan secara swadaya. “Dengan anggaran yang sangat minim, Kota Jambi mampu menyelenggarakan pemilihan yang partisipatif dan tertib. Saya bangga menjadi bagian dari momentum sejarah ini," tegasnya.
Wamen juga menyoroti makna penting dari penyelenggaraan secara serentak. Menurutnya, keserentakan bukanlah sekedar simbol atau seremonial belaka, tetapi bentuk strategi sinergi pemerintahan dari tingkat kota hingga ke lingkungan terkecil.
“Ini bukan gimmick. Ini adalah strategi kesinambungan program. Agar arah pembangunan dari pusat hingga ke tingkat RT bisa nyambung dan saling menguatkan,” tambahnya.
Kata Wamen, peran Ketua RT sangat penting, karena RT merupakan ujung tombak yang memahami karakteristik wilayah ditingkat dasar, oleh karenanya peran RT harus diperkuat.
"Ketua RT hari ini adalah ujung tombak pemerintahan. Mereka paling paham kondisi warga. Mereka tahu siapa yang putus sekolah, siapa yang butuh pekerjaan, hingga siapa yang harus disantuni. RT bukan hanya ujung tombak, tapi juga seringkali jadi ‘ujung tombok’. Maka, mereka harus kita perkuat,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Wamen juga mengapresiasi inisiatif Pilkate yang diselaraskan dengan penguatan wilayah melalui program Kampung Bahagia, dimana setiap RT akan mendapatkan bantuan pembiyaan program pembangunan langsung untuk RT.
"Terobosan pak Wali Kota bukan hanya pemilihan serentak, pelantikan serentak, bukan juga retret saja, tapi juga bantuan dana untuk RT, yang insyaAllah tahun ini akan dilakukan piloting atau uji coba yang akan dimulai di 67 RT," kata Wamen.
Ia juga berpesan agar Ketua RT dapat mengelola keuangan RT nya secara transparan dan tepat sasaran.
"Semoga Bapak/Ibu sekalian sebagai ujung tombak ini bisa menjadi yang terdepan menjalankan program-program pro rakyat sebagaimana cita-cita Bapak Presiden Prabowo yaitu, rakyat bisa makan dan sehat ; rakyat bisa mendapatkan pendidikan ; dan rakyat bisa mendapatkan perkerjaan. Targetnya membawa Indonesia menjadi negara maju 2045," tekannya.
Diakhir amanatanya, Wamen kembali menegaskan apresiasinya atas Pilkate ini. Ia menyebut Pilkate Kota Jambi layak menjadi percontohan.
"Pak Wali, pak gubernur titip inovasi ini menjadi best practices, untuk percontohan bagi daerah-daerah lainnya," pesannya.
“Selamat kepada Kota Jambi. Ini bukan hanya sukses Pilkate, tapi juga sukses menciptakan sejarah baru bagi Indonesia,” pungkas Wamendagri itu.
Selain memberikan arahan, Wamen Bima Arya juga berkesempatan memasang pin kepada perwakilan Ketua RT yang dilantik.
Seblumnya Wali Kota Jambi Maulana mengungkapkan, pemilihan dan pelantikan Ketua RT serentak ini dilatarbelakangi apa yang dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai bukti konkret penguatan demokrasi dari tingkat komunitas.
"Mudah-mudahan Ketua RT dengan masa jabatan yang sama dengan Kepala Daerah selama 5 tahun, sebagai Garda Terdepan di tengah-tengah masyarakat ini menjadi titik awal untuk sinergi bersama-sama dalam mewujudkan Kota Jambi Bahagia, yang tentunya sejalan dalam pembangunan Provinsi dan Nasional," ungkap Maulana.
Terkait dengan program Kampung Bahagia 100 juta per RT, Maulana menjelaskan, terlebih dahulu akan ada 67 RT sebagai percontohan, sebelum dilakukan menyeluruh terhadap RT se-Kota Jambi.
"Kita akan terus sosialisasikan ditahun ini dan 67 sebagai pilot project, sehingga di tahun berikutnya seluruh persiapannya telah berjalan dengan matang akan diterapkan menyeluruh di semua RT," jelasnya.
Retret dilakukan, jelas Maulana, juga merupakan ajang silahturahmi dan sebagai ajang pertukaran inovasi antar Ketua RT, sehingga bisa bersama-sama mewujudkan pembangunan melalui program pusat hingga daerah.
Tercatat sebagai sejarah demokrasi di Indonesia, Maulana juga menyebut, Pelaksanaan Pemilihan Ketua RT serentak ini akan di filmkan oleh sutradara Nasional yang tertarik kepada tahapan proses perjalanan demokrasi lokal di kota Jambi.
"Saya telah meminta film yang dibuat ini sebagai lokasinya tetap di kota Jambi, sebagai pemanfaatan ajang promosi daerah dari berbagai bidang, dan merangkul para Ketua RT sebagai pemain yang merupakan pelaku sejarah," sebutnya.
Dirinya berharap, dengan telah dilantik dan dikukuhkan nya Ketua RT sebagai pemangku adat dapat menjalankan amanah dengan baik dan terus melakukan sinergi bersama pemerintah.
"Kami bersama DPR sedang menyusun Peraturan Daerah tentang Hukum Adat yang nantinya akan diberlakukan dalam pelaksanaannya, sehingga jika ada masalah di tingkat RT sengketa kecil cukup diselesaikan dengan hukum adat di mana pemangku adatnya para ketua RT melalui Restorasi Justice," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana juga menyinggung terkait pentingnya pendidikan anak usia dini melalui Posyandu yang turut membutuhkan peran dari Ketua RT.
"Kita telah memiliki Tim Pembina Posyandu hingga tingkat Kelurahan, yang juga merupakan ujung tombak bagi anak-anak generasi bangsa, yang kini memiliki enam SPM tidak hanya bidang kesehatan, namun juga segi pendidikan. Maka dari itu, sebagai Garda terdepan, peran Ketua RT sangat penting," ucap Maulana.
"Dengan dipilih langsung oleh masyarakat, saya yakin yang terpilih adalah yang terbaik untuk menjalankan program yang dimulai dari bawah. Kuncinya adalah kebersamaan dan gotong royong agar sama menyukseskan apa yang kita inginkan untuk memberikan yang terbaik bagi tanah pilih pusako batuah," ppungkas Maulana.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi Al Haris juga turut mengungkapkan kebanggaannya atas gebrakan Pemilihan Ketua RT serentak yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dibawah kepemimpinan Maulana-Diza.
"Pemilihan telah berlangsung sukses, dan kedepannya bagaimana para Ketua RT yang saat ini baru dilantik benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga terbangunlah sistem pemerintahan yang kuat di Kota Jambi dan menjadi Etalase, khususnya bagi daerah-daerah di Provinsi Jambi," ungkap Al Haris.
Al Haris juga mengatakan, pentingnya keberadaan lembaga adat ditengah-tengah masyarakat, yang saat ini di kota Jambi perannya telah ada dipundak para Ketua RT yang telah turut dikukuhkan sebagai pemangku adat.
"Peran Ketua RT ini kedepan berat karena juga sebagai Pemangku Adat. Kita berhadap Pak Maulana akan terus bisa menjaga kerja sama yang baik ini," kata Gubernur.
"Terselenggaranya Pemilihan Ketua RT yang baik secara proses ini membuktikan demokrasi lokal di kota Jambi berjalan. Selamat bertugas bagi bapak ibu semua. Semoga dilakukan retret ini begitu membekas, pertanda bahwa kita sebagai anak bangsa yang ingin merekatkan rasa cinta kita, semangat kita untuk membangun daerah kita masing-masing," singkat Gubernur Jambi Al Haris.
Dengan telah dilantik dan dikukuhkan nya para Ketua RT se-Kota Jambi ini membuktikan komitmen 1.650 Ketua Rt telah siap bersinergi bersama Pemkot Jambi guna mendukung program visi-misi Kota Jambi Bahagia secara akuntabilitas dan transparansi yang melibatkan semua elemen masyarakat.
Dalam Retret yang digelar selama satu hari itu, Wali Kota Maulana juga turut menjadi Narasumber utama yang memaparkan terkait Ketua RT sebagai Garda Terdepan Membangun Kota Jambi Bahagia. Diikuti Kapolresta Jambi Kombes Pol Sutan Binanga Siregar, Panit Subnit Identifikasi Unit Idensos Satgaswil Jambi Densusu 88 AT Polri Sudiro, Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jambi Sukiman, mewakili Ketua LAM Provinsi Jambi Datuk Hasan Basri Hamid, Kepala BNN Kota Jambi Kombes Pol Katino, mewakili Dandim 0415/Jambi Marliaus Paser, mewakili Kajari Jambi Heru Duwi Admojo, Anggota DPRD Kota Jambi Zayadi yang memberikan pemaparan terkait tupoksi dibidang masing-masing.
Dalam pelaksanaan retret tesebut, bersama Kementerian HAM dan BNN, Wali Kota Jambi Maulana juga turut melaunching barcode Call Center dan Laduan HAM sebagai penguatan kapasitas HAM. Serta Deklarasi Ketua RT mewujudkan Kota Jambi Bersih Narkoba (Bersinar).
Turut hadir pada pelantikan Ketua RT tersebut, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, Kakan Kemenag Kota Jambi Abd Rahman, Ketua TP PKK Kota Jambi Nadiyah Maulana, Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan beserta jajaran Pemkot Jambi, Ketua DWP Kota Jambi Sri Hartati Ridwan, serta tamu undangan lainnya. (*ria/akd)
Sebagai apresiasi Pemerintah Kota Jambi terhadap Pemilihan Ketua RT yang telah berjalan aman dan lancar, Pemerintah Kota juga turut memberikan penghargaan kepada kategori pelaksanaan Pemilihan terinovasi, sebagai berikut:
1. RT 01, Kelurahan Kasang Jaya
2. RT 14, Kelurahan Kenali Asam
3. RT 02, Kelurahan Cempaka Putih
4. RT 26, Kelurahan Simpang IV Sipin
5. RT 20, Kelurahan Sungai Asam
6. RT 21, Kelurahan Sungai Putri
7. RT 02, Kelurahan Arab Melayu
8. RT 13, Kelurahan Simpang Rimbo
9. RT 03, Kelurahan Talang Bakung
10. RT 06, Kelurahan Tanjung Raden
11. RT 10, Kelurahan Pasir Putih