RADARJANBI.CO.ID - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono mengatakan bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jambi sudah layak go nasional dan internasional.
Hal ini diungkap saat opening ceremony semarak ekonomi dan keuangan syariah Negeri Jambi (Siginjai) 2025 di salah satu Mall terbesar di kawasan Simpang Mayang, Kota Jambi, Rabu (30/4/2025).
“Kualitas yang mereka sajikan sudah layak untuk di konsumsi masyarakat luas,” tandasnya. Menurutnya, ini adalah merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia.
“Tentunya ini menjadi bagian dari peran kami di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan”. Diakuinya, sebagian dari UMKM sudah memiliki sertifikat halal. “Karena itu, kami menggandeng Kemenag dan UIN untuk memfasilitasi UMKM yang belum ada sertifikasi halal agar dapat sertifikasi halal sehingga bisa peluang memasarkan produk lebih luas di Provinsi Jambi,” katanya.
Warsono menambahkan, tahun ini diikuti 63 UMKM, yakni terdiri dari UMKM makanan dan minuman sebanyak 29, kemudian fashion 17, kerajinan 10 dan komiditas kopi 7.
“Bank Indonesia tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dan otoritas terkait untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah guna mendukung tercapainya visi untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global,” tutupnya.(*)