Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tebo, Eko Putra Husen Saad
radarjambi.co.id-TEBO-Kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Tebo semakin tebal, tidak hanya berdampak kepada sesak nafas, tapi juga jarak pandang menjadi terbatas hanya 100 meter dan membuat mata perih.
Bujang salah seorang pengendara sepeda motor mengatakan kabut asap membuat matanya perih.
"Bukan cuma bikin nafas sesak, tapi mata perih, jarak pandang tinggal 100 meter, dak nampak lawan didepan kalo berkendara,"ujar Bujang kepada radarjambi.co.id.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tebo, Eko Putra Husen Saad mengatakan bahwa pencemaran udara di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung, Senin (23/9) berada dilevel berbahaya bagi masyarakat.
"Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Tebo pagi tadi mencapai angka 407, berada dilevel berbahaya bagi masyarakat, semoga sore nanti berkurang," terang Eko kepada Radarjamb.co.id.
Eko juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Tebo untuk tetap menggunakan masker jika beraktivitas diluar rumah.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tebo kalo keluar rumah jangan lupa menggunakan masker, kurangi aktivitas diluar rumah dan sesuai anjuran Dinkes Tebo, perbanyak minum air putih,"tutupnya.
Dikatakannya lagi selain itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Dinas LH Tebo, selalu memberikan informasi tentang ISPU kepada masyarakat melalui group sosial media.
"Setiap 2 jam sekali kondisi Ispu di Tebo kita infokan kepada masyarakat dan pak bupati,"pungkasnya .(yan)
Editor : Ansory S