Ketua Golkar Sarolangun, Tontawi Belum Tentukan Sikap Maju di Pilbup

Senin, 27 Juli 2020 - 20:47:37


Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Drs H Cek Endra bersama Ketua DPD II Golkar Sarolangun, Tontawi Jauhari dan Sekjen, Cik Marleni
Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Drs H Cek Endra bersama Ketua DPD II Golkar Sarolangun, Tontawi Jauhari dan Sekjen, Cik Marleni /

RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN-Dibalik jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun 2019-2024, Tontawi Jauhari SE terpilih secara aklamasi untuk Ketua DPD II Golkar Sarolangun 2020-2025 di helatan Musda IV DPD Golkar Sarolangun yang digelar Sabtu (25/07), baru-baru ini.

Dengan menyandang jabatan Ketua DPRD dan Ketua DPD II Golkar, maka secara tidak langsung nama Tontawi Jauhari tercium harum dan indah di pandang mata, seirama dengan itu energi untuk mesin politik Tontawi Jauhari yang ditampilkan di tengah masyarakat Kabupaten Sarolangun bertambah kuat.

Kendati demikian, politisi yang murah senyum itu belum menyatakan sikap untuk maju di pesta demokrasi Pemilihan Bupati Kabupaten Sarolangun.

Partai yang berlambangkan beringin rindang di Kabupaten Sarolangun memiliki 8 kursi di DPRD. Secara persyaratan, partai Golkar sudah terpenuhi sebagai Parpol pengusung dan pendukung untuk satu pasangan Calon Bupati dan Calon  Wakil Bupati di Kabupaten Sarolangun, tanpa harus berkoalisi dengan Parpol lain.

Adapun salah satu syarat menjadi Parpol sebagai pengusung dan pendukung untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun minimal mengantongi 7 kursi di DPRD atau minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD. Ini sudah dikantongi partai Golkar. Malah, tersisa 1 kursi.  

“Untuk saat ini kita terkonsentrasi untuk mengembankan amanah sebagai pimpinan DPRD, kemudian di internal DPD II Golkar kita dalam proses pembenahan dan pemantapan, selanjutnya kita akan fokus dalam memperjuangkan pak H Cek Endra untuk Gubernur Jambi,”kata Tontawi Jauhari, Senin (27/07), siang.

Dijelaskan Tontawi, jika berbicara untuk maju di panggung Pilbup Sarolangun itu terlalu dini, sedangkan masa jabatan Bupati Sarolangun dan Wakil Bupati pak H Cek Endra dan H Hillalaltil Badri akan berakhir pertengahan tahun 2022 mendatang.

Bukan hanya itu, Tontawi juga mengakui, bahwa secara aturan belum ada kepastian tentang jadwal pelaksanaan Pilbup Sarolangun, artinya apakah akan dilaksanakan 2022 atau di tahun 2024.

“Politik inikan dinamis, biarlah semuanya mengalir dengan apa adanya,”ujar Tontawi sembari tersenyum manis.

Ketua KPU Sarolangun, Muhammad Fakhri ketika dimintai keterangan beberapa waktu yang lalu mengatakan, untuk jadwal Pilkada serentak pemilihan bupati dan wakil bupati Sarolangun belum bisa dipastikan.

“Untuk saat ini kita masih mengacu pada Undang-Undang nomor 10 Tahun Tahun 2016, tapi kita tetap menunggu petunjuk dari pusat, apakah ada perubahan, atau sebaliknya tetap mengacu pada Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 ,”tandasnya.

 

PENULIS : CHARLES R

EDITOR: ANSORY S