Longsor di Desa Lolo Hilir

Waka Rocky Minta Pemkab Kerinci Segera Bertindak Terhadap Galian C

Senin, 24 Februari 2020 - 21:45:02


Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kerinci, Senin (24/02/2020). Kali ini terjadi di Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci.
Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kerinci, Senin (24/02/2020). Kali ini terjadi di Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. /

RADARJAMBI.CO.ID - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kerinci, Senin (24/02/2020). Kali ini terjadi di Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. 

Informasi yang diterima longsor ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, mengakibatkan ruas jalan dari arah Desa Lolo Hilir menuju Desa Sungai Hangat, Kecamatan Bukit Kerman tidak bisa dilalui. Ini karena material longsor menutupi badan jalan. 

Menanggapi hal ini Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra turut perhatin, ia meminta pemerintah setempat cepat mengambil langkah. 

Apalagi dapat kabar gudang tembakau, bangunan pengilingan padi dan Kopi milik warga hancur tertimbun, yang menyedihkan lagi bencana longsor ini terjadi dikawasan Bekas Tambang Galian C.

Rocky juga mengatakan, Jauh sebelum kasus ini ia sudah turun ketempat tersebut dan memastikan ada masalah aktivitas tambang galian C yang dilakukan tanpa izin.

"Pemerintah kabupaten Kerinci lalai sehingga membuat masyarakat dirugikan," katanya. 

Untuk dengan kejadian ini saya meminta pemerintah kabupaten kerinci untuk segera bertindak dan mengevaluasi galian tersebut.

"Kita tidak ingin kejadian ini terulang kembali, terlalu letih masyarakat setiap ada kegiatan hanya mendapatkan buntungnya saja. Sudah cukup penderitaan mereka," ungkap Wakil DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra. 

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Darifus dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan akibat longsor ini membuat satu rice milling dan jalan raya tertimbun. 

 "Tertimbunnya ruas jalan membuat lalu lintas masyarakat menjadi terganggu. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kerinci untuk menurunkan alat berat ke lokasi terjadinya bencana tanah longsor," kata Darifus. 

 Sementara itu, Kapolsek Gunung Raya, Iptu Hustoto mengatakan dirinya bersama dengan anggota telah turun ke lokasi untuk membantu membersihkan material longsor dan mengatur lalu lintas. 

 "Ketinggian longsor sekitar 10 meter dan ebar 25 meter," sebutnya. 

 Kapolsek menyebutkan bahwa saat ini pihaknya serta masyarakat dan dibantu alat berat sedang membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan. 

"Insya Allah sebentar lagi material longsor sudah dibersihkan dari ruas jalan dan masyarakat sudah bisa melintasi kembali ruas jalan Lolo Hilir menuju Sungai Hangat," pungkasnya.(*) 

Editor :Endang