Dua Kecamatan Banyak di Temukan Kasus DBD

Kamis, 13 Februari 2020 - 19:11:47


Ilustrasi
Ilustrasi /
radarjambi.co.id-SUNGAI PENUH-Hingga bulan Februari 2020 inj Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh telah menemukan 25 kasus gigitan nyamuk aedes aegyptu pembawa virus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di enam Kecamatan. Ada dua Kecamatan yang terbanyak ditemukan kasus DBD yakni Kecamatab Sungai Bungkal dan Pesisir Bukit.
 
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit  Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Hatmizar mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh mencatat dari enam Kecamatan di temukan Kasus DBD, hanya dua Kecamatan yang paling banyak di temukannya kasus DBD ini yakni Kecamatan Sungai Bungkal yang terdapat 6 Kasus dan Kecamatan Pesisir Bukit  juga terdapat 6 kasus.
 
"Jika dibandingkan dengan data pada tahun 2019 tercatat 22 kasus dBD di temukan oleh Dinas Kesehatan dan pada tahun 2019 terdapat 35 kasus DBD, sedangkan pada tahun 2020 terdapat 25 kasus," ungkapnya.
 
Lanjutnya, Peningkatan kasus DBD akan trhs beertambah jika masyarakay tidak menjaga pola hidup sehat dan membiarkan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk," tuturnya.
 
"Pada tahun 2020 pihaknya telah menemukan 25 kasus DBD di Kota Sungaipenuh, segala upaya telah dilakukan salah satuhya dengan cara melakukan fogging untuk membunuh sarang nyamuk di daerah di temukan kasus DBD," katanya.
 
Ditambahkanya, pemusnaha nyamuk mengunakan fogging hanya bisa membasmi nyamuk dewasa sedangkan jentik-jentik nyamuk akanbtetap hidup di genangan air, untuk itu jentik nyamuk hanya bisa di musnahkan melalui bubuk abate yang hingga sekarang dinas kesehatan kota Sungaioenuh tidak memiliki persediaan stok abate.
 
"Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jambi agar mendapatkan stok Bubuk abate."Pungkasnya.(son)
 
 
 
 
Editor  :  Ansory S