Kelas Inspirasi akan Hadir di Kabupaten Kerinci ke Empat Kalinya

Rabu, 11 Desember 2019 - 14:49:10


Kelas Inspirasi akan hadir kembali di Kerinci
Kelas Inspirasi akan hadir kembali di Kerinci /

radarjambi.co.id-KERINCI–Sejak digagas pertama kali di tahun 2012 oleh beberapa relawan dari kalangan profesional dan Tim Indonesia Mengajar (IM), Kelas Inspirasi (KI) semakin diminati oleh banyak kalangan yang memiliki kepedulian di dunia pendidikan.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya animo relawan serta semakin banyaknya kota/kabupaten yang melakukan kegiatan yang sama dari tahun ke tahunnya.
Tercatat lebih dari 100 kota/kabupaten di Indonesia yang telah menyelenggarakan Kelas Inspirasi, bahkan banyak diantaranya lebih dari satu kali penyelenggaraan.

Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya masing-masing di hadapan siswa-siswi Sekolah Dasar.

Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar.

Bagi para relawan, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa.

Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.

Di Kab. Kerinci sendiri, Kelas Inspirasi sendiri telah diadakan tiga kali yaitu pada 24 Juli 2017, 15 Februari 2018, dan 4 Februari 2019 lalu di SD-SD yang ada di berbagai desa. Kegiatan ini diinisiasi oleh beberapa relawan asli Kerinci, baik dari daerah maupun luar daerah.

Kelas Inspirasi Kerinci menjaring para relawan yang bersedia turun langsung, ikut ambil bagian membangun pendidikan di Kab. Kerinci.

Para relawan ini datang dari berbagai profesi seperti insinyur, hakim, dosen, ilustrator, PNS, public relation, penulis, dan lain-lain.

Mereka tidak hanya berasal dari Kab. Kerinci dan Kota Sungai Penuh, bahkan juga ada yang berasal dari Jakarta, Bekasi, Bali, Aceh, Bandung, Palembang, Jambi, Padang, Bukittinggi, dan daerah lainnya.

Selama satu hari, mereka akan berinteraksi dengan siswa-siswi SD, sambil menceritakan profesi dan pengalaman kerja mereka.

Kelas Inspirasi Kerinci kembali akan diadakan untuk keempat kalinya. Kegiatan yang akan berlangsung 18 Januari 2020 ini, akan menyasar ke beberapa SD yang ada di Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.

Dipilihnya Kecamatan Kayu Aro Barat karena kondisi pendidikan SD di daerah tersebut masih butuh perhatian. Beberapa sekolah memiliki akses yang sulit, jumlah siswa yang sedikit, tentunya menjadi tantangan sendiri bagi relawan Kelas Inspirasi Kerinci 4 nanti.

Apalagi kenyataannya bahwa daerah Kec. Kayu Aro Barat sebenarnya juga merupakan daerah tujuan wisata andalan di Kab. Kerinci, dengan adanya Gunung Kerinci, Kebun Teh Kayu Aro, Aroma Pecco, dan lain-lain.

Hikmat Hardono, Ketua Yayasan Indonesia Mengajar mengatakan, ”Kelas Inspirasi ini kami kembangkan dengan tujuan mulia, yaitu menjadi medium bagi para profesional yang ingin membagi cerita dan pengalaman yang digeluti sehari-hari terkait dengan profesinya kepada para murid SD. Cuti satu hari para relawan tersebut diharapkan dapat menginspirasi anak- anak seumur hidup. Esensi inilah yang ingin kami tumbuhkembangkan sehingga semakin banyak professional yang terpanggil untuk ambil bagian membantu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Dopi Irawan, Koordinator Kelas Inspirasi Kerinci menjelaskan,

“Semangat yang kami kedepankan dalam Kelas Inspirasi kali ini adalah membuat ruang partisipatif yang lebih luas bagi relawan.

Untuk itu kami berharap dapat menemukan sekolah yang tepat, baik SD formal maupun yang marjinal. Marjinal dalam konteks ini dapat dianggap sebagai SD yang ‘membutuhkan’ dan dapat tercermin dari berbagai aspek.

Salah satu penentunya adalah SD yang sebagian siswanya berasal dari kalangan menengah ke bawah, fasilitas sekolah kurang memadai, dan aspek lainnya.
Syarat utama untuk menjadi relawan pengajar adalah profesional yang bekerja dan mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidangnya.

Sedangkan syarat untuk relawan dokumentasi (fotografer atau videografer) adalah mahasiswa atau umum, hobi fotografi / videografi, serta bersedia membawa perlengkapan dokumentasi sendiri.

Apabila ingin bergabung menjadi Relawan Kelas Inspirasi Kerinci 4 bisa mendaftar melalui bitl.ly/daftarkik4. Informasi terbaru seputar Kelas Inspirasi Kerinci bisa juga didapatkan melalui Facebook : Kelas Inspirasi Kerinci, Instagram : @kelasinspirasikerinci, Blog : https://kikerinci.wixsite.com/site/
Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.

Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.

Diharapkan ke depan, terjalin relasi yang dapat terus menerus mereka pelihara baik untuk kepentingan jangka pendek membangun pendidikan di sekolah tersebut ataupun sekadar berjejaring dan terus berkomunikasi.

Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antarprofesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus.

Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya.

Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan dunia sekolah. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi.

Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.

“Bagi Anda hanya satu hari cuti bekerja, namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari yang menginspirasi mereka seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka," (***)


Sumber Rilies : Kelas inspirasi