Fachrori : Pergantian Pejabat Harus Tingkatkan Kinerja OPD

Senin, 25 November 2019 - 15:35:12


Gubernur saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, di Ruang VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/11) sore.
Gubernur saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, di Ruang VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/11) sore. /

RADARJAMBI.CO.ID-Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menegaskan bahwa pergantian pejabat struktural di lingkup Pemerintah provinsi Jambi harus bisa meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu dikemukakannya saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, di Ruang VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/11) sore.

Fachrori melantik tiga orang pejabat struktural, satu orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan dua Administrator (Eselon III), yakni, Otin Supandi, sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi (jabatan sebelumnya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi), Ujang Hariyadi sebagai Kepala Bidang Pengembangan Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (jabatan sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi), dan Ariansyah,ME sebagai Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jambi).

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan siap mengikuti job fit (kesesuaian jabatan) dan bersedia ditempatkan di OPD mana saja oleh seluruh Eselon II.

Fachrori menyatakan, pejabat harus menjadi bagian dari penyelesaian masalah dan harus bisa mengakselerasi (mempercepat) pelaksanaan kerja organisasi.

“Mutasi dan penggantian beberapa pejabat struktural ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja birokrasi Pemerintah Provinsi Jambi, supaya pelaksanaan program di tiap OPD maksimal,” ujar Fachrori

“Sebelum mutasi dan penggantian pejabat dilakukan, saya selaku gubernur telah terlebih dahulu menerima berbagai masukan dari berbagai elemen, dilanjutkan dengan assessment (penilaian) dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), termasuk didalamnya wawancara, serta kajian terhadap kinerja kepala OPD. Selain itu, saya juga telah melakukan evaluasi sejak saya menjadi Plt.Gubernur Jambi pada 10 April 2018,” jelas Fachrori.

Dengan adanya mutasi dan penggantian, gubernur berharap pelaksanaan program kerja di seluruh OPD semakin lancar dan semakin baik, serta berharap ada inovasi dan ide-ide kreatif dari para pejabat baru, untuk meningkatkan kinerja, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku, dan sinkron dengan Visi Jambi TUNTAS. “Untuk itu, saya minta pejabat yang baru dilantik dan seluruh pewagai Pemerintah Provinsi Jambi bekerja semaksimal mungkin,” tegas Fachrori.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah menambahkan, ada tiga orang Eselon II yang menjadi staf, yaitu Kepala BKD, Husairi, Kepala Dinas Pendidikan, Agus Herianto, dan Kepala Biro Kesramas Setda Provinsi Jambi, Amsyarnedi, ketiganya ditempatkan di BPSDM sebagai staf. Edi Kusmiran (jabatan sebelumnya Kastpol PP) dimutasikan ke Eselon III.

Emi Nopisah, (Sekretaris Dewan), lanjut Johansyah, tetap sebagai Setwan, namun berdasarkan PP No. 11 Tahun 2011, jabatan Eselon II hanya empat tahun, jika lebih makaharus dilakukan assessment dan dilantik ulang.

Johansyah mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan definitif kepala OPD, ditunjuk Plt (Pelaksana tugas), yakni Plt Kepala BKD Pahri, Plt Kepala Biro Kesramas Taufik Kabag Agama, Plt. Kepala Dinas Perindang Sri Argunaini (Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan), Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sekretaris dinas tersebut, Plt.Kepala Dinas Pendidikan Adi Varial (Kepala Dinas Perhubungan), dan Plt. Kepala Biro Umum Ahmad Bastari (Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM).

“Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Evy Primawaty, S.Pt,M.Si sudah mengajukan pengunduran diri atas permintaan sendiri karena sudah menjadi dosen tetap di Universitas Indonesia, sekarang masih diproses, dia masih tetap sebagai kepala dinas, masih menunggu SK resmi dari BKN,” terang Johansyah. (HAR)