Berawal Dari Hobi Aak Raup Ratusan Juta Perbulan Dari Hasil Make UP

Rabu, 06 November 2019 - 20:33:22


Aak bersama costumernya
Aak bersama costumernya /

RADARJAMBI.CO.ID- Kerap mendapatkan penghargaan sebagai best make up 1 setiap mengikuti workshop dengan Make Up Artis (MUA) nasional di Jakarta tidak membuat Falla Dini Rizky besar kepala sehingga serta merta langsung mematok tarif tinggi untuk Calon Pengantin (Caten) yang ingin menggunakan jasanya saat pernikahan.

Hanya dengan biaya mulai dari Rp 10 - 20 jutaan Caten akan di poles oleh tangan perempuan yang akrab disapa Aak ini. Bahkan katanya tarif rias pengantin dan dekorasinya itu masih terbilang murah dengan target pasar kalangan menengah.

"Kalau sekarang harga dekor masih dibilang murah karena target pasar saya memang dikalangan menengah. Tapi kalau budget untuk make up memang pasang harga yang tinggi karena semua produk yang saya pakai produk highend, kualitas bagus dan rapi saat diaplikasikan kewajah," ujar ibu tiga anak ini.

Aak mengaku ketertarikan dirinya pada rias pengantin sejak SMA karena sang ibu yang juga merupakan seorang perias pengantin. Dirinya mengaku merias merupakan hobi yang kini mendatangkan rezeki bagi dirinya. Demi memperlancar keahliannya dalam merias, perempuan 30 tahun ini tidak sungkan untuk mengikuti pelatihan hingga ke ibu kota.

Mulai dari Jacky Timortius, Bennu Sorumba hingga yang terbaru Anpasuha. Sebab menurutnya meskipun sudah belajar banyak dari ibu, dirinya merasa perlu menambah kemampuan dan menyerap ilmu tata rias langsung dari ahlinya. Sedangkan untuk pelaminan dirinya menuturkan baru berjalan sejak 4 tahun yang lalu dengan modal awal dari uang pensiun sang ayah.

"Banyak konsumen pemakai jasa MUA saya minta sekalian sama dekor, dulu saya sistem sewa orang pelaminannya. Tapi nampaknya konsumen banyak yang berminat akhirnya di modali sama ayah. Awalnya tidak ada patokan harga yang penting dapat klien untuk make up dan tenda karena promosi," ceritanya.

Berkah dari kerja kerasnya, Aak yang dulunya berpenghasilan sekitar RP 10 juta perbulan dari merias pengantin kini sejak ada pelaminan dan private makeup yang ia jalankan mendatangkan pundi-pundi rupiah mencapai RP 100 jutaan perbulan.

Sarjana Ekonomi ini mengaku dalam menjalankan profesinya sebagai perias pengantin tidak hanya suka yang selalu dilalui. Duka seperti harus terjaga pukul 02:00 WIB dini hari harus dijalankan saat harus merias tiga pengantin pada hari Minggu.

Sedangkan pada hari lainya, Aak disibukkan dengan kegiatan sebagai tenaga honorer di RSUD Raden Mattaher Jambi. Hal ini tentunya berefek pada waktu dirinya untuk keluarga menjadi berkurang. Beruntung Aak mendapatkan keluarga yang selalu mendukung kegiatannya dalam merias.

Terlebih semua karyawan Aak merupakan keluarga sendiri sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Lebih lanjut dirinya mengatakan selalu mengikuti perkembangan zaman untuk busana dan pelaminan. Begitu pula dengan rias pengantin yang akan mengikuti tren terkini tanpa menghilangkan ciri khas dari riasannya.

Selain menggunakan produk berkualitas, Aak mengatakan dalam sehari hanya membatasi tiga pengantin. Sebab katanya dalam merias harus totalitas sehingga mendapatkan hasil yang rapi untuk kepuasan konsumen.

"Kalau saya yang penting selalu mempertahankan kualitas, kerapian dan ciri khas make up saya, karena menurut saya aliran apapun mau bold atau softglam yang penting kerapian dan saya selalu upgrade ilmu dengan ikut workshop," beber perempuan kelahiran 21 Maret 1989 itu.

Kini, untuk caten yang ingin dirias oleh pemilik akun Instagram @aakfalladinny ini harus cepat memesannya sebab untuk hari Minggu hingga Agustus 2020 mendatang jadwalnya telah terisi untuk rias pengantin dan pelaminan.

Seakan ingin berbagi ilmu, Aak juga membuka jasa private make up dengan tarif RP 1,7 juta satu kali pertemuan. Selain itu dirinya juga menerima make up untuk wisuda dan acara lainnya.

"Harapan kedepannya semoga usaha saya bisa lebih besar sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain terutama keluarga. Karena tujuan saya berjuang adalah untuk mensejahterakan keluarga," pungkasnya. (rvi)


Editor : Ansory S