PDIP Tinggalkan Abdullah Sani dan Safrial Demi CE ?

Minggu, 05 Juli 2020 - 19:07:28


Cek Endra
Cek Endra /

radarjambi.co.id-JAMBI- Isu goyahnya partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri menyeruak.

Pasalnya beredar kabar bahwa yang akan menerima perahu PDIP adalah kandidat Cek Endra (CE) jika ini terjadi mungkinkah PDIP meninggalakn Abdullah Sani dan Safrial yang merupakan kader murni PDIP?.

Padahal dua kader PDIP yakni Abdullah Sani dan Safrial diketahui juga maju dalam Pilgub Jambi 2020 mendatang.

Tentu hal ini jadi pertanyaan besar bagi kalangan masyarakat di Jambi, padahal dua nama tersebut cukup memiliki elektabilitas didaerahnya masing-masing.

Menjawab sanggahan tersebut, Afrioga Felmi selaku Sekretaris Bappilu DPD PDIP Provinsi Jambi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan tahapan sesuai dengan ketentuan.

“Nama-nama yang sudah mendaftar di PDI Perjuangan, sudah kita serahkan ke DPP. Tentang siapa yang akan diusung nanti, itu pusat yang memutuskan.” Kata Sekjen Bappilu PDIP itu, Minggu (05/07).

Katanya, siapapun nama yang nantinya dipilih DPP untuk diusung, itulah yang akan diamankan oleh DPD PDIP di Provinsi Jambi. Kalausoal kader, Afrioga mengatakan juga tergantung dengan DPP bahwa bisa jadi diusung bisa juga tidak.

“Bisa jadi diusung, bisa juga tidak. Semuanya tergantung DPP. Karena kalau kami di DPD, tidak bisa memutuskan siapa yang akan kita usung. Semua keputusan ada di DPP,” bebernya.

Sementara itu, sebelumnya Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto juga menjelas bahwa PDIP merebut suatu kekuasaan politik dengan cara konstitusional, yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.

“Kalau kita ego-ego an, misalnya saya misalnya maju oke. Ternyata misalnya saya kalah, tidak bisa merebut kekuasaan politik. Maka, cita-cita mensejahterakan rakyat kan gak bisa. Tentu DPP mengkalkulasi itu,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Kalau soal dukungan ke siapa, kata Edi semuanya dilakukan tahapan. Mulai dari pembukaan pendaftaran bakal calon, survei, hingga proses di DPD sudah selesai.

“Proses di DPD sudah selesai, analisis kuat sudah kita sampaikan, tinggal keputusan dari DPP," ungkap Edi. (rvi)


Editor ; Ansory S