Sukandar minta pasien 01 Positif Corona Jangan Dijadikan Objek Politik

Rabu, 08 April 2020 - 19:27:29


Sukandar
Sukandar /

radarjambi.co.id-TEBO-Bupati Tebo Sukandar meminta agar pasien 01 Positif Corona yang merupakan warga Tebo tidak dijadikan alat atau objek politik untuk menyerang pihak-pihak.

"Rasanya sangat tidak sopan sekali menjadikan orang sakit sebagai alat politik atau senjata untuk menyerang, apalagi dikaitkan dengan Pilgub segala,"ujar Bupati Tebo ini lagi.

Sukandar juga menyebutkan dirinya sudah mengkonfirmasi ke pasien 01 apa yang terjadi sebenarnya.

"Jadi tidak benar jika pasien 01 disebut melarikan dirilah, ngotot untuk pulanglah, dijemput paksa lah, tolong jangan di besar-besarkan, pasien 01 dijemput baik-baik,"lanjutnya lagi.

Ketika ditanyakan apakah pernyataan ini terkait tindakan Walikota Jambi, Pasha yang sempat melakukan siaran langsung melalui akun media sosialnya sembari menyebutkan identitas pasien dan ngotot agar pasien 01 yang merupakan warga Tebo tersebut beserta seluruh keluarganya untuk dikarantina terkait statusnya yang masih positif, Sukandar sempat diam sejenak.

"Sebagai Walikota yang juga merupakan ketua Gugus tugas penanganan Covid-19, dia (Pasha - red) mengetahui SOP penanganan pasien positif, dan bisa menilai apakah yang diperbuatnya itu layak atau tidak tanpa mengabaikan hak-hak sipasien. Yang sakit ini warga Provinsi Jambi, bukan kota Jambi, mari kita percayakan kepada Gugus tugas provinsi Jambi untuk menanganinya,"lanjutnya lagi.

Tidak hanya itu saja, Bupati Tebo ini juga menegaskan bahwa dirinya sudah meminta kepada pihak-pihak terutama gugus tugas provinsi Jambi dan RSUD Raden Mattaher Jambi untuk memberlakukan anak dan istri pasien 01 sebagai Orang Dalam Pemantuan (ODP) bukan sebagai Pasien Dalam Perawatan (PDP).

"Karena hasil Rapid tes terhadap anak dan istri pasien 01 yang sudah dilakukan dua kali dan hasilnya negatif, silahkan ditest lagi, tapi tolong perlakukan mereka sebagai ODP bukan PDP, biarkan mereka melakukan isolasi mandiri sampai statusnya ditetapkan,"pungkasnya.(yan)

 

Editor  :   Ansory S