Harga Jahe di Batanghari Capai 60 Ribu Perkilo

Senin, 30 Maret 2020 - 20:57:00


Harga Jahe di Batanghari mencapai Rp 60 ribu/kg
Harga Jahe di Batanghari mencapai Rp 60 ribu/kg /

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Belakangan ini akibat adanya wabah virus corona yang telah hadir di Indonesia, membuat harga jahe khususnya di Kabupaten Batanghari meningkat drastis yang pada biasanya hanya Rp 40.000/kg, kini menjadi Rp 60.000/kg.

"Sekarang harga jahe sudah tinggi, ada yang sudah mencapai Rp 60 ribu perkilo, dari biasa yang harga cuma Rp 40 ribu perkilo," kata Yuli, pedagang jahe dikawasan pasar tradisional Keramat Tinggi Muarabulian yang ditemui Senin (30/3).

Yuli sendiri menyebutkan, harga jahe yang mengalami kenaikan mencapai Rp 60 ribu perkilo untuk jenis jahe merah. Sedangkan untuk jenis jahe putih dijual dengan harga Rp 40 ribu perkilo dari biasanya dijual dengan kisaran harga Rp 25 ribu perkilo.

"Semua jenis jahe ini harganya kini telah naik, namun memang untuk jahe merah harga yang sekarang yang paling tinggi. Kalau sebelumnya juga ada kenaikan, cuma paling tinggi hanya Rp 40 ribu perkilo tidak sampai Rp 60 ribu perkilo," ujarnya.

Ia juga mengaku heran dengan kenaikan harga jahe tersebut. Begitu juga dengan banyaknya peminat jahe semejak wabah corona virus disease (Covid-19) masuk Indonesia.

"Saya juga bingung kenapa harga jahe naik begitu, mungkin sedang ada wabah virus Corona karena kata orang-orang bisa menjadi penangkal virus tersebut," ucapnya.

Meski merasa prihatin dengan wabah virus Corona yang telah masuk Indonesia, namun disisi lain dirinya mengaku bersyukur karena jahe yang dijual bisa laris manis. Sehingga omsetnya pun mengalami peningkatan.

"Jahe sekarang sangat laris, kalau biasa hanya bisa jual 5/Kg perhari, kini sudah bisa tembus 10/kg perhari, bahkan lebih. Untuk omsetnya bisa mencapai Rp 1 juta la perhari," pungkasnya.(hmi)


Editor : Ansory S