Efek Corona, Harga Karet di Tebo Terjun Bebas, Hanya Rp 5 ribu Perkilo

Minggu, 29 Maret 2020 - 23:01:01


Ilustrasi
Ilustrasi /

radarjambi.co.id-TEBO-Dampak dari virus Corona atau Covid-19 tampaknya mulai terlihat dan berpengaruh terhadap harga karet di Tebo, harga komoditas perkebunan andalan tersebut semakin hancur dan terjun bebas dengan ditambah lagi tutupnya sejumlah pabrik karet.

Lena salah seorang petani mengeluhkan bahwa sekarang ini harga karet ditingkat petani hanya dihargai Rp 5 ribu perkilogram.

"Karet harga hancur betul sekarang pak, ditambah tutupnyo pabrik karet yang ado, sekarang Hargo karet paling mahal cuma Rp 5 ribu perkilo, besok mungkin makin turun, katonyo pabrik yang tutup tu dampak dari Corona, nak makan apolah kami yang tukang motong karet ni besok,"keluhnya.

Sementara ditempat terpisah Kepala Dinas Perkebunan, Perikanan dan Peternakan (Kadisbunkannak) Tebo, Casdari menyebutkan penyebab tutupnya sejumlah pabrik karet tersebut, adalah dampak dari kebijakan lockdown yang diambil oleh sejumlah negara tujuan ekspor karet dari Indonesia.

"Karet ini lebih banyak di ekspor dari pada digunakan didalam negeri, dan kebijakan lockdown yang diambil oleh sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor karet, tentu saja sangat berpengaruh terhadap pabrik yang ada, karena tidak bisa melakukan ekpsor, akhirnya barang numpuk dan mereka tidak bisa menerima karet dari petani,"ujar Casdari saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Terkait terjun bebasnya harga karet, Casdari mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo tidak bisa berbuat banyak.

"Karena yang menentukan harga karet adalah pabrik, tapi yang tutup hanya pabrik dibungo, sekarang banyak yang menjual kepabrik yang ada di Riau, kita hanya bisa berharap kondisi sekarang bisa segera berlalu dan pulih kembali seperti semula," pungkasnya.(yan)

 

 

Editor   :  Ansory S