Pasca Bencal Al Haris Pimpin Evakuasi Turunkan Alat Berat

Kamis, 26 Maret 2020 - 19:17:16


Al Haris pantau beberapa titik pasca bencana alam banjir dan longsor di wilayah jangkat dan sekitarnya
Al Haris pantau beberapa titik pasca bencana alam banjir dan longsor di wilayah jangkat dan sekitarnya /

radarjambi.co.id-MERANGIN-Akibat Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jangkat, Jangkat Timur, Lembah Masurai dan sekitarnya dilanda longsor dan banjir bandang, Kamis (26/3/20)

Bupati Merangin, Al Haris, langsung turun memantau titik banjir dan banjir bandang dengan menurunkan alat berat dari dinas PUPR Merangin.

Bupati turun didampingi Asisten II Mardansyah, Kadis PUPR Aspan dan Kepala BPBD Merangin Akmal Zen.

Pertama Bupati memantau pembersihan longsor di Sisin wilayah Desa Koto Rami, jalan yang awalnya tidak bisa dilalui sama sekali, kondisi terkini pasca dibersihkan alat berat arus lalu lintas Bangko-Jangkat kembali normal.

"Ada beberapa titik longsong yang harus segera dibersihkan, karena merupakan jalur yang dilewati warga. Di Koto Rami itu jalur Bangko-Jangkat dan di Pematang Pauh ada warga yang kabarnya terseret longsor," kata Al Haris.

"Jadi hari ini harus dituntaskan titik longsor yang menutupi jalan. Dan alat berat terus siaga untuk membersihkan material longsor, sehingga jalan kembali lancar," tambah Al Haris lagi.

Banjir bandang dan longsor terparah di Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur, Kamis (26/3/20). Kabarnya dalam kejadian ini ada dua orang terseret longsor dan saat ini (kamis siang- red)ditangani medis di Puskemas Jangkat.

"Kejadian jam 4 subuh tadi, ada dua warga yang kabarnya tertimbun longsor dan sudah berhasil dievakuasi warga dan dibawa ke puskesmas," sebut Akmal Zen, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin, Kamis (26/3) kemaren.

Kabar ini juga dibenarkan Kades Pematang Pauh, Arion Efendy terkait ada dua orang warganya terseret longsor dan hingga siang ini (kemaren)kondisinya belum sadarkan diri.

"Dua korban ini suami istri, jadi rumahnya terseret banjir dan longsor. Kini keduanya di puskesmas Jangkat kondisinya belum sadar dan rencananya mau dirujuk ke Jambi," kata Kades.(crk)

 

 

Editor  :  Ansory S