Tutup Pelabuhan Roro, Pemkab Tanjabbar Tunggu Intruksi Pusat

Rabu, 25 Maret 2020 - 18:27:48


 Bupati Tanjabbar Semprot Disinfektan di Pelabuhan Roro Kualatungkal
Bupati Tanjabbar Semprot Disinfektan di Pelabuhan Roro Kualatungkal /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT- Demi mengatisipasi wabah Virus Corona atau Covid -19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) didesak untuk menutup akses sementara pelabuhan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung barat, selain meliburkan atau mengurangi kegiatan diruangan terbuka.

Menanggapi hal itu, Bupati Tanjab Barat, H Safrial menyampaikan jika pihaknya tengah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Pusat terkait kebijakan penutupan sementara akses Pelabuhan Roro.

Dijelaskannya, kebijakan penutupan akses pelabuhan bukan sepenuhnya wewenang Pemerintah Kabupaten, untuk saat ini pihaknya masih menunggu interuksi dari pusat melalui Kementerian Perhubungan RI.

"Untuk pelabuhan, sedang kita kirim surat ke Kemenhub, karena ini bukan kewenangan kita (Pemkab) untuk menutup pelabuhan, jadi kita kirim surat dulu menanyakan apakah bisa kita tutup," jelas Bupati.

Bupati juga mengatakan, Pemkab Tanjab Barat juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus di Rumah Sakit K.H. Daud Arif sebagai langkah antisipasi jika ada kasus positif corona.

Selain di rumah sakit, Bupati juga telah mengintruksikan Dinas Kesehatan siapkan Ruang Isolasi khusus terpisah dari Rumah Sakit yang rencananya akan menggunakan eks bangunan Puskesmas Tungkal II.

Sebelumnya, desakan untuk menutup sementara akses pelabuhan di Kabupaten Tanjab Barat dilontarkan oleh Anggota DPRD Tanjabbar dari Komisi II, Syufrayogi Syaiful, yang meminta kebijakan Pemkab Tanjab barat untuk mengatasi masuknya Wabah Virus corona melalui jalur perairan.

"Kita meminta Pemerintah Daerah agar serius menangani Virus Corona ini," Ujar Syufrayogi Syaiful.

Dikatakannya, Pelabuhan Roro adalah salah satu gerbang pintu masuk dan keluar menuju Batam, dan negara tetangga seperti Vietnam, Singapura, Malaysia dan Tiongkok.

"Kita meragukan alat yang ada di rumah sakit Tanjab Barat ini, apakah sesuai standar untuk mendeteksi virus Corona ini sementara rumah sakit daerah kita ini (Rumah Sakit Daud Arif.red) masih standar B jangan bilang mampu kalau tidak mampu," sebutnya. (ken)

 

 

Editor   :  Ansory S