Waket II Terima Forum Guru Honorer Muarojambi

Senin, 03 Februari 2020 - 21:54:44


Suwasana pertemaun  guru honorer dan wakil ketu II DPRD Muarojambi Ahmada Haikal
Suwasana pertemaun guru honorer dan wakil ketu II DPRD Muarojambi Ahmada Haikal /

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Para guru yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Kabupaten Muarojambi Senin (3/2/2020) siang mendatangi gedung DPRD Muarojambi.

Kedatangan perwakilan guru honorer ini guna menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada para anggota dewan yang terhormat.

Mereka meminta para perwakilan mereka di legislatif untuk memperjuangkan nasib mereka.

"Kita para guru honorer ini berharap kepada dewan untuk membantu memperjuangkan peningkatan gaji para honorer, karena saat ini masih sangat tidak layak," sebut Mi'ad salah satu guru honorer Senin.

Mi'ad menyebut gaji guru yang diterima saat ini masih sangat minim. Juga terjadi perbedaan antara guru honorer dengan SK Kabupaten dan SK kepala sekolah.

"Kalau SK kepsek itu gajinya dari dana BOS, sedangkan SK Kabupaten gajinya dari Kabupaten. Itupun masih minim (yang memiliki SK Kabupaten,) hanya Rp600 ribu per bulannya," kata Mi'ad.

"Tentunya masalah ini akan terus kami perjuangkan, kami berharap gaji para guru honorer ini bisa setara UMR, kedepan kami juga akan menyampaikan masalah ini di rakornas yang akan dilaksanakan di Jakarta pada akhir Februari 2020 ini," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Wakil ketua II DPRD Kabupaten Muarojambi M.Haikal mengatakan pihak DPRD akan berupaya mencarikan solusi terkait persoalan ini.

"Tentunya kita sangat mendukung apa yang disampaikan para guru honorer ini. Kita duduk bersama mencari solusinya, bahkan nanti juga kita akan sangat.paikan ke pemerintah pusat," kata Haikal.

Senada, Sekretaris Komisi I DPRD Muarojambi Ulil Amri menyebut, akan berupaya untuk meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan para guru honorer melalui instansi terkait yang nantinya akan dibahas di dewan.

"Tentunya ini menjadi atensi kita bersama dan akan kita bahas di Dewan bersama TAPD terkait," kata Ulil Amri.