Dipicu Persoalan Kerbau Makan Padi, Petani Batang Asai Alami Luka Berat Akibat Kena Bacok

Sabtu, 29 Februari 2020 - 22:07:04


Kapolsek Batang Asai, IPTU Ebon A Lingga SE saat melihat korban Ahmadi menjalani perawatan intensif
Kapolsek Batang Asai, IPTU Ebon A Lingga SE saat melihat korban Ahmadi menjalani perawatan intensif /

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Tindak pidana penganiayaan terjadi di wilayah hukum Polsek Batang Asai. Adapun korban dalam kejadian ini, yakni Ahmadi (53). Ia dibacok pelaku Pendi (40).

Keduanya sama-sama warga Dusun Sendaran, Desa Datuk Nan Duo, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun. Akibatnya, korban Ahmadi mengalami luka berat di bagian lengan sebelah kiri dan luka dibagian punggung .

Peristiwa tindak penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (29/02) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Batang Asai, IPTU Ebon A Lingga SE saat dikonfirmasi via ponsel pada Sabtu (29/02), malam ini membenarkan adanya kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut.

“Pelaku menggunakan senjata tajam, sehingga korban mengalami luka di bagian lengan sebelah kiri dan luka dibagian punggung. Kini pelaku tengah dalam pengejaran anggota di lapangan,”sebutnya.

Diterangkan Kapolsek Batang Asai, kejadian berawal Sabtu (29/02) sekitar Pukul 15.30 WIB di  rumah pelaku Pendi, ketika itu Ahmadi bertemu dengan Pendi bermaksud mepertanyakan solusi menyangkut soal kerbau milik pelaku Pendi yang merusak atau memakan padi di sawah milik korban Ahmadi, namun tidak ada solusi. Lantas, terjadi cek cok.

“Dipicu dengan persoalan kerbau pelaku yang merusak padi korban,  sehingga terjadi pertengkaran yang mengakibatkan korban Ahmadi mengalami luka akibat senjata tajam,”jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari sumber yang enggan dituliskan namanya menyebutkan, antara korban dan pelaku tersebut masih ada hubungan keluarga yang begitu dekat, dimana istri korban merupakan kakak dari istri pelaku.

“Ya, kondisi punggung dan bahu korban Ahmadi mengalami luka robek yang besar. Namun sudah ditangani medis di batang Asai. Kami sedang menunggu kedatangan korban dari Batang Asai, saat ini korban masih dalam perjalanan dari Batang Asai menuju RSUD Chatib Quzwain Sarolangun untuk menjalani perawatan intensif,”katanya. (ciz)

 

Editor : Ansory S