Tahap Pertama, 4 Desa di Kecamatan Batang Asam Mulai Deklarasi DEKELA

Selasa, 11 Februari 2020 - 17:08:58


Sosialisasi Dekelana di Kecamatan Batang Asam Tanjab Barat
Sosialisasi Dekelana di Kecamatan Batang Asam Tanjab Barat /

Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Komitmen Pemkab Tanjab Barat untuk mewujudkan kebijakan Kabupaten Kota Layak Anak mulai mendapat respon nyata dari masyarakat. Tahap awal, 4 Desa di Kecamatan Batang Asam memulai deklarasi dukungan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela) pada, Selasa (11/3).

Kepala Desa Sungai Keruh, Suwarno mengatakan kesiapan jajaran pemerintah desa untuk mengedor dukungan indikator progam Kabupaten Layak Anak.

"Kami semua sangat mendukung progam ini. Selain pemerintah Kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan juga sudah siap memenuhi indikator - indikator yang dibutuhkan," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan sebagai permulaan, sebanyak 4 (empat) desa yakni Sungai Keruh, Delima, Adidaya dan Desa Suka Damai resmi menyatakan dukungan dengan deklarasi sebagai Desa/Kelurahan Layak Anak.

Pihalnya juga berharap, semua elemen pemerintah Kecamatan dan Desa di lingkup Kecamatan Batang Asam dapat saling mendukung, mendorong dan memotivasi, serta memperkuat komitmen bersama masyarakat.

"Ada empat desa yang deklarasi hari ini. Salah satunya Desa Sungai Keruh. Kami berharap yang lain akan segera menyusul," sambungnya.

Sementara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) melalui Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Agus Sumantri SHi MH menegaskan sikap untuk melakukan percepatan proses pengembangan Kabupaten Layak Anak.

Secara berkala, pihak Dinas sudah menjadwalkan rentetan agenda untuk mengunjungi masyarakat dan Pemerintah Kecamatan hingga ke desa - desa.

Sejak kegiatan dimulai awal tahun ini, beberapa Kecamatan sudah menyatakan dukungan sikap progam KLA mulai dari Kecamatan Tungkal Ilir, Betara, Kuala Betara, Tebing Tinggi, Senyerang dan Kecamata Batang Asam.

Selain itu, pihak Dinas juga terus meningkatkan koordinasi antara para stakeholder pemenuhan hak-hak anak dan pemangku kebijakan yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

"Kegiatan ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan supaya prosesnya pemenuhan indikator indikator KLA berjalan dengan benar dan tidak hanya jalan di tempat," tutur Agus.

Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap pihak Desa yang menyatakan dukungan progam melalui deklarasi Kelana.

"Alhamdulillah semua Kecamatan dan Desa yang kita kunjungi menyatakan dukungan. Tahap awal, hari ini ada empat desa yang sudah mulai Deklarasi. Ini patut kita berikan apresiasi," tegasnya. (ken)

 

 

Editor  :  Ansory S