Waspada Virus Corona , Wakil Ketua DPRD Pinto Jayanegara Bersama Komisi IV Pantau Kesiapan Bandara

Selasa, 28 Januari 2020 - 15:40:02


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara didampingi Komisi IV Meninjau Bandara Sultan Thaha Jambi
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara didampingi Komisi IV Meninjau Bandara Sultan Thaha Jambi /

RADARJAMBI.CO.ID- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara memantau langsung kesiapan Bandara Sultan Thaha dalam mengantisipasi terkait isu penyebaran virus Corana di Jambi.

Kunjungan Wakil Ketua Pinto Jayanegara didampingi oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Kamaluddin Havis, Supriyanto, Apriodito Umar, Khafid Moein. Senin (28/1/2020).

Rombongan Wakil Ketua dan Anggota Komisi IV disambut oleh Fredho Perdana Putra selaku Plt. Executif General Manejer (EGM) Bandara STS dan dr. Lintong dari pihak (KKP) kelas III jambi melihat kesiapan bandara yaitu kantor kesehtaan pelabuhan (KKP) dan peralatan apa saja yang disiapkan dalam rangka antisipasi tersebur, rombongan juga menyempatkan diri meninjau ruang isolasi yang ada di bandara serta dilakukan berdialog.

Wakil Ketua Pinto Jayanegara menyampaikan, isu virus corana ini jangan dianggap enteng kerena virus itu menyebar sangat cepat dan sudah menyebar diberbagai negara serta tidak ada obat, maka dari itu kunjungan ke bandara ini untuk melihat langsung kesiapan dari pihak angkasa pura.

"Pelabuhan Udara Sultan Thaha merupakan gerbang orang luar masuk ke jambi, untuk itu perlu kita antisipasinya. Kita melihat langsung ada beberapa prosedur sudah dilaksanakan,namun kami menilai perlu ada peningkatan antara lainruang isolasi yang belum siap ,serta alat thermal scenner masih memakai termometer biasa,"jelasnya.

Ia juga meminta Angkasa Pura Jambi harus selalu berkoordinasi dengan angkasa pura di pusat dan maskapai untuk informasi penumpang yang pernah ke daerah Wuhan, China beberapa minggu ini terakhir masuk ke jambi sehingga disini cepat ambil tindakan dan tidak terjadi kecolongan.

Sementara itu Komisi IV Kamaludin Havis mengatakan, ruang isolasi di bandara itu belum layak digunakan sepenuhnya untuk mengisolasi penumpang yang diduga terjangkit virus corana.

"Berdasarkan pantauan dewan Komisi IV hanya berbentuk ruangan, besok sudah mulai dikerjakan kerana ini urgent jangan ada alasan tidak selesai da;a, waktu dua hari ini,"tukasnya.(*)

Reporter : Har

Editor : Ansori