Zulfan, Korban Tenggelam di Kawasan WFC Kualatungkal Belum Ditemukan

Rabu, 15 Januari 2020 - 22:22:52


Pencarian korban tenggelam.
Pencarian korban tenggelam. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Kurang lebih 20 jam, Zulfan, remaja berusia 16 tahun yang terseret arus di sekitar kawasan wisata WFC Kualatungkal belum juga ditemukan. Rabu (15/1) pencarian korban oleh tim gabungan terus berlanjut.

Tim gabungan dari Polsek KSKP, Polair, Basarnas, TNI, Tagana, BPBD dan warga lainnya melanjutkan pencarian Zulfan di seputaran WFC, lokasi awal tenggelamnya korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan speedboat dan perahu karet.

"Kita hari ini melanjutkan pencarian bersama tim yang ada di lapangan. Semoga hari ini ada titik temu korban anak hanyut tersebut," kata Kapolsek KSKP IPTU Agung Heru Wibowo Rabu pagi.

Pencarian korban, disisir dari lokasi kejadian sampai radius beberapa ratus meter Ilir dan Ulu Sungai Pengabuan. Bahkn sekitar bantaran sungai pun di sisir tim pencari.

"Kita sama-sama berdoa agar korban bisa segera ditemukan,” tutupnya.
Terpisah, Ari ?Komandan Tim dari Basarnas ditemui wartawan di lokasi pencarian mengatakan, jika pihaknya saat ini masih pokus melakukan pencarian diseputaran WFC.

"Kita fokuskan dulu di sini (seputaran WFC,red) yang menjadi titik tenggelamnya korban. Jika masih nihil juga, besok baru kita perluas wilayah pencariannya,"terangnya sembari memantau anggotanya yang masih melakukan pencarian dari atas WFC.?

Ditambahkan Ari, pihaknya belum bisa menerjunkan tim penyelam lantaran kondisi air yang tidak memungkinkan bagi penyelam.

"Melihat kondisi air sekarang ini, tidak mungkin kita kerahkan tim penyelam. Ini dikarenakan jarak pandang di dalam air zero.,"tegasnya.

Sebelumnya, Zulfan warga Lorong Mustaqim RT 02, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat dikabarkan hanyut saat berenang bersama empat temannya di kawasan Anjungan Pengabuan Water Front City, Selasa (14/01/20) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga korban hanyut terseret arus dan ombak?.

 Dari pantauan, dilokasi kejadian saat ini masih ramai di kunjungi warga yang ingin melihat langsung proses pencarian.(ken)

 

Editor  :  Ansory S