Di Tanjabbarat, Cabai Merah Tembus Rp 120 Ribu Perkilogram

Minggu, 05 Januari 2020 - 20:56:35


Wabup Tanjabbar Saat mengecek ketersediaan Sembako.
Wabup Tanjabbar Saat mengecek ketersediaan Sembako. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Usai perayaan Natal dan Tahun Baru, kini harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Bahkan harga beberapa kebutuhan dapur melambung tinggi.

Harga jual cabai merah, sempat tembus kisaran harga Rp 120 ribu per kilogram. Tidak hanya cabai saja yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Dari penelusuran di sejumlah pasar tradisional, bawang merah pun mengalami kenaikan harga dari Rp 20 ribu menjadi 40 ribu perkilo. Begitu juga dengan bawang putih dari Rp 25.000 naik menjadi 30.000 per kg.

Salah satu ibu rumah tangga, Eka mengakui kenaikan harga cabai di pasar Kuala Tungkal cukup merepotkan pengaturan uang dapurnya.

Menurut dia, tidak hanya itu saja, ada beberapa harga sembako lain juga naik, namun tidak drastis seperti harga jual cabai merah.

"Ada juga bahan sembako lain naik, tapi masih terjangkau, dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara harga daging dijual pedagang pasar dalam Kota Kuala Tungkal dinilai masih relatif standar.

"Kalau harga ayam kelihatannya masih tetap harga lama," ungkap Eka, IRT warga Tungkal Ilir, Minggu (5/1).

Kenaikan harga harga ini mulai terasa sehari setelah malam tahun baru, namun saat ini harga sembako di beberapa pasar tradisional Kualatungkal mulai berangsur turun meaki belum normal.

Menurut salah satu pedagang, Nurasiah (32) kenaikan harga sembako beberapa hari belakangan dikarenakan sulit didapatkan sehingga pemasok juga menjual dengan harga yang tinggi.

"Memang dari pemasoknya harga naik, kita beli harga tinggi tentu kita jual juga tinggi. Tdak mungkin kita jual lebih murah dari kita beli. Memang sulit didapatkan seperti cabai, mungkin karena masih liburan," jelas salah satu pedangan di Pasar Tradisional Kualatungkal tersebut.(ken)

 

Editor  :   Ansory S