Utusan Alek Joe Ngaku Langsung Bertemu Kadis, Soal Izin Kandang Ayam di Muarojambi

Sabtu, 16 November 2019 - 09:10:45


Pengusaha ayam menghadiri pertemuan dengan dinas Lingkungan Hidup Muarojambi terkait perizinan yang dikeluarkan DMPTS Muarojambi.
Pengusaha ayam menghadiri pertemuan dengan dinas Lingkungan Hidup Muarojambi terkait perizinan yang dikeluarkan DMPTS Muarojambi. /

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Pihak Pengusaha mengaku telah melakukan proses perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal ini di ungkapkan oleh Rahmat selaku penerima kuasa dari pengusaha Alex Joe alias Acai, Rabu (13/11) usai rapat.

Ia menyebutkan bahwa dalam pengurusan di DMPTSP pihaknya telah menyiapkan dokumen-dokumen termasuk dalam hal ini persetujuan dari masyarakat.

Ia menyebutkan soal permintaan tanda tangan yang kerumah-rumah, ini di lakukan lantaran pihak desa tidak memfasilitasi untuk pelaksanaan rapat.

"Perizinan sesuai dengan yang kami ajukan, kami memenuhi syarat. Soal tanda tangan, Karena dari pihak Alex Joe ingin mengadakan rapat dengan masyarakat tapi perangkat desa belum memfasilitasi karena ya mereka tidak setuju," ujarnya.

Sementara itu, saat di singgung apakah dalam pengurusan izin tersebut pihaknya melibatkan pihak ketiga dalam hal ini orang dalam yang bekerja di DMTSP, Rahmat menyebutkan bahwa kepengurusan izin dilakukan oleh pihak Alex Joe sendiri.

"Kami sudah sesuai aturan dan dalam pengurus ini kami tidak pakai pihak ketiga, kami langsung mengurus sendiri langsung datang, saya juga ngadap pak kadis, pak kadis ini gimana untuk perizinan, pak kadis tidak menghambat bahkan mendukung investasi ini," kata Rahmat

Sementara itu, soal luas lahan yang di dokumen perizinan yang di keluarkan oleh DMPTSP seluas 6 meter persegi, Rahmat mengaku kecewa. Hal ini lantaran berbeda dengan yang diajukan.

Namun, Ia mengatakan bahwa perizinan dan luasan yang di keluarkan oleh DMPTSP belum efektif.

"Pada saat keluar izin itu kami sudah mengetahui luas lahan yang di keluarkan izin itu 6 meter, dan waktu ngecek sama orang LH di lapangan, kami bahas juga itu. Kami tanya ini perlu kami perbarui atau gimana karena inikan belum efektif, makanya ada rapat ini,"pungkasnya. (akd)


Editor ; Ansory S