SKK Migas dan KKKS Ajak FJM Lihat Hamparan Kebun Teh di PTPN 6 Kayu Aro

Kamis, 10 Oktober 2019 - 01:02:12


Rombongaan SKK Migas dan KKKS bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi mengunjungi  perkebunan teh di PTPN 6 Kayu Aro.
Rombongaan SKK Migas dan KKKS bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi mengunjungi perkebunan teh di PTPN 6 Kayu Aro. /

RADARJAMBI.CO.ID-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi(SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama(KKKS) Menggelar kegiatan Media Gathering setiap tahunnya bersama Forum Jurnalis Migas(FJM) Jambi selama tiga hari dimulai Rabu (9/10) hingga Juma'at (11/10).

Kegiatan SKK Migas dan KKKS bersama FJM Jambi kali ini mengunjungi ke Kabupeten Kerinci .

Hari ini Kamis (10/10) rombongan Media Gathering mengunjungi kawasan perkebunan dan Pabrik teh di PTPN 6 Kayu Aro. Rombongan FJM ini Ketua oleh Mursyid Sonsang dan Sekretaris Sultan dipandu oleh Hendi Fresco yang merupakan salah seorang penggiat pariwisata Kerinci.

Turut hadir mendampingi Andi Arie, Manager Senior Humas SKK Migas Sumbagsel dan perwakilan dari KKKS antara lain, Mandala Energy, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field, Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, Montd’or dan PetroChina.

Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang menyampaikan, rombongan wartawan dari Jambi tersebut berada di Sungai Penuh selama dua hari. Mereka akan mengunjungi sejumlah lokasi seperti air terjun talun berasap, bukit lindung jaya, puncak rindu, bukit cinta, dan obyek wisata lainnya.

“Selama di Kerinci-Sungai Penuh, rombongan wartawan akan media visit ke sejumlah objek wisata dan juga akan mengikuti seminar dan pelatihan drone yang dilaksanakan pada hari terakhir, besok Jumat, tangal 11 Oktober 2019,” jelasnya.

Setelah disambut oleh pihak PTPN 6 , rombongan FJM dibawa menuju hamparan Kebun Teh Kayu Aro yang memiliki luas mencapai 2.648 hektar. Dilanjutkan dengan tea work, dan juga berkeliling ke pabrik teh yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VI (PTPN 6).

Asisten Kepala Unit Usaha Kayu Aro, Heri Kurniawan turut mendampingi dalam kunjungan rombongan FJM ke kebun teh ini, dirinya mengatakan bahwa perkebunan teh ini merupakan yang terluas di dunia dalam satu hamparan dan satu managemen.

Untuk diketahui, kebun teh kayu aro merupakan yang tertua di Indonesia karena sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dahulu. Dibangun tahun 1925 sampai 1928 oleh perusahaan Belanda Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA).

Selain itu, Perkebunan Teh Kayu Aro juga merupakan perkebunan teh tertinggi kedua yang ada di dunia memiliki tinggi 1600 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang pertama perkebunan teh Darjeeling di Himalaya yang berada di ketinggian 4000 mdpl.(*)

Reporter : Ndang

Editor : Ansori