Jambi akan Expor Kopi Lewat Pelabuhan Pelindo Talang Duku

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 13:43:27


Untuk pertama kali Jambi akan ekpor kopi lewat pelabuhan Pelindo Talang Duku
Untuk pertama kali Jambi akan ekpor kopi lewat pelabuhan Pelindo Talang Duku /


radarjambi.co.id-JAMBI-1 Oktober ditetapkan sebagai hari kopi internasional, maka setiap negara akan melakukan selebrasi untuk merayakan hari kopi.

Indonesia sudah 4 kali merayakan hari kopi internasional yang pertama pada tahun 2015 di Jakarta, tahun 2016 di Jawa Tengah, tahun 2017 di Lampung dan tahun 2018 di Makassar.

Tahun 2019 ini, Provinsi Jambi terpilih sebagai tuan rumah gelaran acara akbar itu.

Mulai 1-4 Oktober 2019 akan datang tiga varian kopi Jambi yakni arabika dari Kerinci - Sungai Penuh, robusta dari Jangkat, Merangin dan liberika dari Tungkal - Tanjung Jabung Timur akan dirasakan oleh tamu yang akan hadir dari dalam dan luar negeri.

"Inilah yang akan kita promokan pada dunia bahwa Jambi itu terlengkap dan terbaik dengan kopi," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ariansyah.

Ariansyah mengatakan pada 13 Agustus 2019 lalu dirinya telah melakukan rapat persiapan di ruang pola kantor Gubernur Jambi dengan mengundang seluruh OPD, komunitas kopi, EO, pelaku usaha dan lain agar turut mensukseskan hari kopi internasional di Jambi.

Ratu Convention Center (RCC) Jambi dipilih sebagai lokasi expo (pameran) dan berbagai event-event menarik. Disanalah nanti komunitas lokal Jambi menampilkan produk kopi dari mulai budi daya sampai kopi siap di konsumsi.

Selain expo hari kopi internasional akan diisi dengan berbagai acara menarik lainnya seperti lomba barista, seminar kopi, pemecahan rekor muri tiga varian kopi bersama gubernur dan lainnya.

Bila memungkinkan, ucap Ariansyah, event ini akan menjadi expor perdana kopi melalui pelabuhan Jambi yaitu Pelindo.

"Karena selama ini kita eskpor kopi melalui pelabuhan Pelawan, kemudian Tanjung Priok Jakarta, bahkan sampai ke Semarang. Nah ini kita mulai tanggal 1 Oktober di Pelindo Talang Duku," sebut Ariansyah.

Lanjut Ariansyah, peserta yang akan hadir dalam acara itu adalah Provinsi atau Kabupaten Kota yang menghasilkan kopi dari seluruh Indonesia termasuk gubernurnya. Diantaranya adalah Jawa Barat, Bali, Irian Jaya, Bengkulu, Sumatera Selatan dan banyak lainnya.

Sedangkan tamu dari luar negeri yang akan datang adalah dari Filipina, Malaysia dan Mexico.

"Kita selaku tuan rumah mempersiapkan yang terbaik walau dengan dana yang terbatas. Mudah-mudahan berjalan lancar dan banyak mendapatkan sponsor, karena tidak semua di bebankan kepada APBD," harapnya.

Lebih lanjut kata Ariansyah, sebelum acara hari kopi internasional di mulai di Provinsi Jambi, pada 15 September 2019 akan di luncurkan terlebih dahulu maskot kopi yang diberi nama Si Juaro.

"Kenapa namanya itu, karena memang kopi Jambi itu terutama arabika sewaktu kompetisi juara 1," tutur Ariansyah.

Reporter.   : Revi

Editor.        :   Ansory S