Peringatan HUT Tanjabbar Hanya Dihadiri Dua Anggota Dewan

Minggu, 11 Agustus 2019 - 23:06:02


DPRD Tanjabbarat.
DPRD Tanjabbarat. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Pada acara puncak peringatan HUT Kabupaten Tanjab Barat ke 54 yang bertempat di halaman kantor Bupati Tanjab Barat, Sabtu (10/8) berlangsung sukses.

Namun dibalik kesuksesan acara tersebut tersimpan kekecewaan dari Pemkab dan masyarakat Tanjab Barat ulah perilaku tidak terpuji para wakil rakyat Tanjab Barat yang tidak mengadiri acara tersebut.

Pasalnya disaat Pemkab dan masyarakat Tanjabbar berpesta ria yang seadanya di Kabupaten Tanjab Barat, malah diduga para anggota DPRD Tanjabbar juga berpoya-poya menghabisi uang negara dengan melakukan perjalanan dinas (DL) keluar Kota.

Ketidak hadiran sejumlah anggota dewan tanjabbarat ini terkesan kompak, pasalnya dari 35 anggota dewan Tanjabbarat terpantau hanya dua anggota dewan saja yang terlihat hadir, diantara Hj Cici Halimah selaju Ketua TP-PKK Tanjabbar dan Faizal Riza Selaku Ketua DPRD Tanjabbar.

Terkait banyaknya para wakil rakyat Tanjabbarat tidak hadir ini tenty membuat pemkab dan masyarakat tanjabbarat kecewa.

Terlihat deretan kursi khusus wakil rakyat yang sudah disediakan terlihat kosong.
Meskipun begitu, upacara peringatan Hari jadi kabupaten tanjung jabung barat ke-45 yang digelar Pemkab Tanjabbarat yang dipimpin langsung oleh Bupati H Safrial dan didampingi wabup H Amir Sakib tetap berjalan dengan lancar dan sukses.

Kecewaan Pemkab Tanjabbar ini disampaikan langsung oleh Bupati Safrial melalui PJ Sekda Tanjab Barat, Yon Heri. Saat dikonfirmasi terkait ketidak hadiran anggota DPRD ini, dia menyampaikan tidak hanya Bupati maupun pemkab saja yang kecewa namun masyarakat Tanjab Barat juga sangat kecewa.

"Kecewa disini yang kita maksud tentu kecewa yang positif karena kita dan masyarakat sangat mengharapkan kehadiran para wakil rakyat di hari yang bersejarah ini," ungkap Yon Heri.

Kemungkinan, kata Sekda jadwal perjalanan dinas mereka bertepatan di waktu acara HUT Tanjab Barat, namun ditegaskan Sekda Undangan yang dikirim ke anggota DPRD Tanjabbar sudah lama dan tidak terburuburu.

"Undangan ini sudah lama kita kirim kedewan bukan terburu-buru, dan untuk diketahui juga kan jadwal HUT Tanjabbar ini juga tidak berubah setiap tahunnya sudah ditetapkan setiap tanggal 10 Agustus," tutup Sekda.

Hal serupa juga diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Tanjab Barat, menurutnya anggota DPRD tanjabbar yang tidak hadir lebih memilih menghabiskan anggaran keluar daerah dibandingkan harus netap satu hari di tanjabbar pada hari yang bersejarah tersebut.

"Anggota DPRD yang Dinas Luar itu juga menjadi pertanyaan bagi kita masyarakat, berapa kali dinas luar atau study banding keluar, namun hasil yang mereka bawa untuk Tanjab Barat apa? Juga tidak ada kan?," sebut sal satu tokoh masyarakat yang hadir.

Selain itu, dikatakannya masyarakat hanya ingin melihat dan berharap para wakil rakyat ini berkumpul di hari HUT Tanjabbar yang hanya setahun sekali.

"Tapi hasilnya mereka lebih mementingkan keluar daerah mengharapkan dapat SPPD dan jalan -jalan gratis yang dibiayai oleh negara. Harapan kita untuk wakil rakyat jangan hanya pada moment politik saja memohon pada masyarakat untuk mendapatkan suara, tapi pada moment seperti inilah masyarakat juga ingin melihat wajah para Wakil rakyat yang kita pilih hadir di depan kita semua," harapnya.

Terpisah, Sekretaris Dewan Tanjabbar, Agus Sanusi menyikapi banyaknya tidak hadir para anggota dewan tanjabbarat dalam acara Hut ke-54 Tanjung jabung barat, karena ada jadwal Dinas diluar Kota.

Agus Sanusi menjelaskan, dari jauh hari sebelum acara HUT Tanjabbar anggota dewan sudah dijadwalkan kunjungan kerja (kunker) mulai dari tanggal 7-10 agustus.
Dia menjelaskan, Ketua DPRD seharusnya juga ikut kunker, tapi ketua mendahului kembali ke Tanjabbar lebih cepat karena membacakan sejarah dalam acara HUT tanjabbarat ke 54 ini.

"Anggota dewan yang lainnya insya allah, mulai dari pagi tadi (Sabtu, red) sudah mulai pulang," ujar Agus Sanusi.

Sekwan mengakui, undangan dari pemkab untuk Anggota dewan disampaiakan seminggu menjelang keberangkatan Kunker.

"Kalau undangan memang sudah jauh hari disampaikan, karena sudah dijadwalkan dan dibanmuskan jadi mereka sulit juga untuk merubah jadwalnya," terang Sekwan.

 

 

Reporter   :     Kenata

Editor       :     Ansory S