Harga Kelapa Dalam Anjlok Rp 800 Perbiji

radarjambi.co.id-TANJABARAT-Harga kelapa dalam salah satu Komoditi Petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kian anjlok. Anjloknya kelapa dalam yang dikeluhkan petani diharga Rp 800 perbiji.

Muslimin salah seorang petani kelapa dalam di Tanjab Barat mengungkapkan anjloknya harga kelapa hingga Rp 800 perbiji membuatnya merugi. Harga kelapa dalam tidak seimbang dengan biaya perawatan kebun baik pemupukan hingga proses penen.

"Jangankan untuk kebutuhan sehari hari, dengan harga semurah itu beli pupuk tidak mencukupi. Masa panen 2 atau 3 bulan, Rp800 perbiji, pengeluaran lebih besar dari pendapatan," keluh Muslimin.

Harga yang Rp800 perbiji ini kata Muslimin, itu bagi kelapa dalam yang berada dipinggir jalan. Kalau jauh dari jalan harga kelapa malah lebih parah lagi hanya Rp500 perbiji.

"Walau cuma segitu bang kami bersyukur karena inilah yang kami miliki. Semua guna menopang biaya hidup dan pendidikan ke 3 anak saya," kata Muslimin.

Terpisah kepala Dinas Koprindag Tanjab Barat Syafriwan mengaku belum mendapat informasi terkait turunnya harga komoditi kelapa dalam di tingkat petani.

"Ini selalu terjadi jika memasuki hari hari besar seperti ini. Apa lagi mau lebaran, harga kepala dalam turun di tingkat petani. Ini sama saja dengan harga cabe bawang dipasaran yang ikut naik, sementara ditingkat petani harganya turun," ungkap Syafriwan.

"Kita akan cari tau penyebab anjloknya harga kelapa di tingkat petani ini. Nanti akan dikoordinasikan dengan dinas Perkebunan atau mungkin ada wilayah yang tengah panen raya sehingga terjadi persaingan harga di tingkat pengepul," tandasnya.

Reporter    ;     Kenata

Editor        :     Ansory S