Dana Desa Diharapkan Dapat Mengembang Potensi Desa

Senin, 15 Juli 2019 - 22:14:54


Ilustrasi
Ilustrasi /

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Salah satu fokus pembangunan pemerintah adalah pengembangan sumber daya desa. Dengan anggaran dana desa yang besar, pemerintah mengharapkan desa bisa mengembangkan segara potensi di desa.

Sehingga pembangunan bisa merata disemua aspek, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.

Dengan program dana tersebut, diharapkan agar dana desa hanya berputar di desa dan dimanfaatkan untuk pembangunan secara maksimal agar kesejahteraan desa dan warganya semakin meningkat.

Selain untuk pembangunan, dana desa yang dialokasikan tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa saja, melainkan dapat digunakan pula untuk menunjang program inovasi desa dan segala hal yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia.

Seperti dikatakan Verry Ardiansyah, Asisten I Setda Batanghari, ada banyak desa berhasil mengembangkan potensi desa yang bisa menjadi contoh. Salah satunya adalah Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Desa ini, katanya, berhasil mengembangkan potensi wisata air.

Selain dikembangkan untuk daerah wisata, sumber air yang melimpah dimanfaatkan oleh warga Desa Ponggok untuk membudidayakan ikan, terutama ikan nila, udang, dan Koi.

Potensi Desa Ponggok lainnya adalah adanya perhatian yang besar terhadap perkembangan Desa Ponggok baik dari warga masyarakat Desa Ponggok maupun aparat Desa Ponggok.

"Desa Ponggok salah satu daerah yang berhasil mengembangkan pariwisata dengan omset yang tidak sedikit. Kita di Batanghari punya banyak potensi wisata alam yang bisa digarap. Meski bukan daerah tujuan wisata, seperti Kerinci, tapi jarak tempuh dari Kota Jambi ke Kerinci menjadi peluang bagi kita. Kalau potensi wisata sudah digarap maksimal, maka kita pun akan menjadi salah satu destinasi wisata," jelasnnya.

Pembangunan di desa tentunya tidak hanya bergantung dengan anggaran pemerintah daerah semata. Verry menyebutkan, pembangunan dimulai dari desa itu sendiri.

"Maka akan timbul kecintaan warga untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan. Kalau Pemerintah daerah anggaran terbatas, maka diperlukan kreativitas warga desa dan aparatur desa itu sendiri untuk menciptakan potensi seperti Desa Ponggok. Karena kita punya potensi yang besar," tandasnya.

 

Reporter   :   Didi

Editor       :   Ansory S