Wali Murid Ngamuk, Geruduk Diknas

radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Puluhan orang tua siswa yang mengurus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sekitar pukul 14.00 WIB geruduk Kantor Diknas Kota Jambi, Selasa (2/7).

Mereka marah karena telah 2 jam menunggu tapi namun belum ada kepastian tentang berkas yang telah mereka masukkan kemarin.
Namun ada sebagian orang tua siswa yang telah dapat berkas dan nomor pensaftarannya tidak berurutan.

"Saya sudah dua jam menunggu disini namun sampai sore belum juga ada kepastian berkas anak saya itu, kemarin pihak Diknas menyuruh datang jam 13.30 namun belum juga jawaban berkas tu di terima ada di tolak," jelas Legimin warga air terjun.

Karena merasa di sepelekan puluhan orang tua juga masuk ke dalam ruangan diknas dan mereka ingin ketemu dengan kepala dinas.

Sementara Supardi Kepala Bidang SD di Dinas Pendidikan Kota Jambi mengatakan, keributan yang terjadi di Dinas Pendidikan, karena ada orang tua murid yang dari luar Kota Jambi ngotot supaya anaknya bisa masuk sekolah negeri di Kota Jambi.

“Mereka ngotot untuk bisa masuk sekolah di Kota Jambi. Tapi kitakan sudah sistem zonasi,” kata Supardi.

“Para orang tua menanyakan bagaimana meraka yang dari luar kota. Kalau berdasarkan aturan PPDB, tetap mengacu pada KK. Kami tidak bisa terima KK yang dari luar Kota Jambi,” imbuhnya.

Supardi menyebutkan, para orang tua murid dari luar Kota tersebut ingin anak mereka masuk ke sekolah negri yang bagus di Kota Jambi.

“Ini memang tidak bisa, karena zonasi. Mereka bisa daftar, tapi melalui jalur prestasi yang 5 persen. Prestasinya yang dinilai. Bukan prestasi yang rangking di kelas, tapi prestasi yang mengaharumkan nama daerah, bahkan ditingkat nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut Supardi menyebutkan, ada 5 SMPN negri di Kota Jambi yang bisa mengakomodir warga Muaro Jambi yang berada di perbatasan, yakni di SMPN 4, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23.

“5 SMPN itu bisa kita fasilitasi untuk warga Muaro Jambi yang berada di perbatasan,”ujarnya.

Reporter   ;   Ria

Editor       :  Ansory S