Seusai Duel Dengan Pencuri, Ketua DPC PPP Batanghari Meninggal

Sabtu, 22 Juni 2019 - 14:46:29


Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari, Gun Harapan semasah hidup.
Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari, Gun Harapan semasah hidup. /

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari, Gun Harapan, menghebuskan napas terakhir Sabtu (22/6). Gun Harapan meninggal seusai duel dengan pencuri yang menyatroni kediaman di Desa Aur Gading, Kecamatam Batin XXIV,  Batanghari,  

Kapolsek Batin XXIV, AKP Suwondo, ketika dikonfirmasi membenarkan meninggal Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari, Gun Harapan. Kata dia, korban diketahui meninggal sekitar pukul 09.30 Wib setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas.

"Iyo benar (meninggal), rumahnyo dipaling orang tadi pagi 07.30 Wib sudah tu korban belago dengan pelaku.  Seusai duel itu, korban masih sehat-sehat saja, sementara pelaku dikeroyok masa," ungkap Suwondo, ketika dihubungi via ponselnya Kemarin.

Petugas yang telah tiba dilokasi pun langsung membawa pelaku untuk diamankan. Sebelum hendak digiring ke Polsek Batin XXIV,  pelaku sempat dibawak ke Puskesmas setempat karena mengalami luka cukup serius dan tidak sadarkan diri.

"Ketika la sehat dan sudah sadar, pelaku langsung dibawak ke Polsek Batin XXIV. Namun, ketika pelaku hendak digiring ke Polsek,  ternyato Korban kritis lalu meninggal, Kemudian masa pun menyerbu Polsek Batin XXIX (mencari pelaku)," ucapnya.

Pihak Polsek Batin XXIV sempat kewalahan dibuat masyarakat yang datang karena mulai anarkis, petugas pun terpaksa memindahkan langsung pelaku ke Polres Batanghari untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Untuk pelaku sudah diamankan di Polres Batanghari. Pelaku diketahui bernama Ibrahim dengan usia 30, pelaku ini merupakan warga teluk Leban Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, " ujarnya.

Sekedar diketahui, kejadian percobaan pencuri terjadi sekitar pukul 07.30 Wib, semula pelaku masuk lewat ventilasi rumah dengan cara merusak besi ventilasi kemudian istri korban melihat ada bekas kaki menempel di dingding.

Kecurigaan itupun kemudian diberitahukan kepada korban, lalu kemudian korban mencari pelaku dan korban menemukan pelaku bersembunyi di bawah tempat tidur, sehingga korban dan pelaku terjadi perkelahian.

Sementara istri korban berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Dan tidak lama kemudian para warga mendengar teriak istri korban tersebut mulai berdatangan membantu korban yang tengah berkelahi dengan pelaku.

Pasca perkelahian awalnya korban tidak terlihat mengalami luka serius, sedangkan pelaku kondisinya babak belur. Namun tidak berapa lama, kondisi korban semakin melemah hingga warga melarikan ke Puskesmas Durian Luncuk.

Tiba di Puskesmas Durian Luncuk, warga yang mengantar korban kembali dipertemukan dengan pelaku. Dan disaat hendak diamankan di Polsek, para warga Desa Aur Gading, sudah ramai ingin kembali menghakimi pelaku.

Sekitar pukul 09.30 Wib, kondisi korban semakin memburuk dan meninggal dunia. Sehingga masyarakat mendatangi Polsek, untuk melampiaskan emosional mareka merusak kantor Polsek Batin XXIV dengan cara memecahkan kaca kaca dan lemari arsip.  

 

Reporter   ;  Didi

Editro       : Ansory S