Indonesia Vs Denmark: Demi Juara Grup B Sudirman Cup 2019

Rabu, 22 Mei 2019 - 16:30:12


Fitriani
Fitriani /

Radarjambi.co.id - NANNING - Dua tunggal putri harus melakoni latihan lebih lama ketimbang rekannya di skuad Indonesia untuk Sudirman Cup 2019, Selasa (21/5). Dalam sesi latihan di Guangxi Sports Center Gymnasium, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani harus melahap menu latihan tambahan dari Rionny Mainaky.

Rionny mengasah kepekaan mereka terhadap arah shuttlecock. Sesi itu sendiri berlangsung sekitar 15 menit.

''Biar feeling lebih dapat. Skill lebih matang juga,'' tutur Rionny sambil menyeka peluh di dahinya.

Secara keseluruhan, skuad Merah Putih siap menatap pertandingan terakhir fase grup Piala Sudirman 2019 hari ini. Indonesia bakal melawan Denmark pukul 18.00 waktu setempat, atau pukul 17.00 WIB (siaran langsung TVRI). Indonesia lebih tenang karena sudah lolos ke perempat final. Laga ini untuk menentukan siapa yang bakal jadi juara Grup B.

''Secara prinsip kami nggak mau melemahkan diri. Kami harus menang, karena kemenangan itu menyenangkan. Pertandingan lawan Denmark tidak bisa diabaikan,'' tegas Chef de Mission (CdM) tim Achmad Budiharto.

Denmark adalah lawan yang paling diantisipasi. Selama 15 kali penyelenggaraan Piala Sudirman, sudah 15 kali Indonesia bertemu negera Skandinavia itu. Indonesia superior, karena menang 13 kali. Namun, skornya hampir selalu ketat.

Denmark punya setidaknya tiga senjata. Yakni tunggal putra Viktor Axelsen, juga ganda putra Kim Astrup / Andres Skaarup Rasmussen. Satu lagi adalah tunggal putri Mia Blichfeldt. Nama terakhir memang bukan penghuni 10 besar dunia. Tapi, belakangan, dia sering merepotkan tunggal putri kita. Blichfeldt mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung ketika kali terakhir bertemu di Singapore Open April lalu.

Yang lebih mengerikan lagi, Denmark sedang sangat butuh menang. Demi menyelamatkan kans mereka lolos ke perempat final. Ini setelah mereka secara mengejutkan kalah dari Inggris pada laga perdana mereka Senin malam lalu (20/5). Hanya Axelsen dan Blichfeldt yang menyumbang kemenangan. Tiga sektor ganda dihajar oleh Inggris. Termasuk Astrup/Rasmussen.

Menurut saya, pressure lebih pada Denmark. Dengan kekalahan kemarin ini jadi partai hidup mati buat mereka,'' kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. ''Tapi itu berarti kita harus lebih hati-hati. Kalau buat saya, sih, ganda putra tetap wajib beri poin untuk tim,'' lanjutnya.

Ini seperti jadi isyarat bahwa Indonesia akan menurunkan the winning team yang mengalahkan Inggris Minggu lalu (19/5). Yang diubah, kemungkinan besar, hanya ganda campuran. Richard Mainaky akan menurunkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang punya rekor head-to-head bagus atas Mathias Christiansen/Sara Thygesen.

Tunggal putra, yang lawannya paling berat, bakal kembali diberikan kepada Anthony Sinisuka Ginting. Head-to-head dia melawan Axelsen lebih bagus daripada Jonatan Christie. Berkaca pada pertemuan terakhir di Singapore Open April lalu, pelatih tunggal putra Hendri Saputra juga lebih condong ke Ginting.

''Waktu itu, Jonatan kalah di finishing, mati sendiri. Cara mainnya salah. Salah stroke, sehingga mudah dimatikan lawan,'' papar Hendri.

''Kalau Ginting, dia dua kali mengalahkan Axelsen. Tapi dia harus bisa kurangi kesalahan sendiri dan lebih fokus," imbuh dia.

 

 

Sumber : Jpnn