62 Rumah Untuk SAD di Jambi

Kamis, 21 Februari 2019 - 21:20:02


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Tahun ini, Provinsi Jambi ternyata masih mendapatkan jatah untuk pembangunan perumahan Suku Anak Dalam (SAD).

Ada dua kabupaten yang akan dibangun perumahan SAD, yakni di Sarolangun dan Merangin. Sementara untuk di Tebo masih diupayakan bisa dilanjutkan, pasca tidak selesaikan pembangunan oleh pengembang tahun 2018 lalu.

Arief Munandar, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi mengatakan, di Sarolangun direncanakan akan dibangun rumah sebanyak 32 unit. Sementara di Merangin sebanyak 30 unit.

"Totalnya 62 unit tahun 2019 ini. Anggaran dari Kemensos," katanya.

Arief mengatakan, dana yang akan dialokasikan pusat untuk dua lokasi itu sebanyak kurang lebih Rp 2,4 miliar.

Menurutnya kewenangan SAD ini ada di dua wilayah, yakni kabupaten/kota untuk menyediakan lahan dan pemerintah pusat untuk membangun rumah.

"Pemerintah provinsi hanya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Kita tidak menyediakan dana untuk itu," katanya.

Penyelenggaraan tender, dilaksanakan oleh Pemprov Jambi sebagai wakil pemerintah pusat. Di mana ada dana dekon dan dana Tugas Perbantuan (TP) untuk melaksanakan itu.

Dia mengatakan paling lambat bulan April, lelang pembangunan perumahan SAD ini bisa mulai dilaksanakan.

Ketika rumah selesai dibangun, akan dihuni oleh SAD setempat. Mereka juga akan diberikan Jatah Hidup (Jadup) berupa beras, minyak, perlengkapan dapur dan lain sebagainya. Mereka juga akan diberikan bibit tanaman untuk berkebun.

Sementara perumahan SAD di Kabupaten Tebo, baru selesai 31 persen. Pengembang, diblacklist akhir tahun 2018 lalu.

Anggaran dari pusat tidak bisa cair karena progres kerja sedikit. Arief mengatakan hal ini sangat disayangkan. Pihaknya akan mengupayakan ke pusat agar pembangunan di Tebo itu bisa dilanjutkan.

"Ini saya dipanggil ke Jakarta untuk membahas ini. Karena kejadian kemarin di Tebo, makanya harus hati-hati betul sekarang," tandasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori