Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Angso Duo Normal, Harga Daging Lokal Murah

Rabu, 20 Februari 2019 - 21:09:57


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Harga daging sapi dalam beberapa hari ini di pasar tradisional Angso Duo Kota Jambi dari pantauan berkisar pada harga Rp 120 ribu perkilogram.

M. Atim, pedagang daging di Angso Duo mengatakan, "untuk daging kerbau Rp 130 perkilogram, kalo daging kerbau masih bisa ditawar kalo beli banyak," ujarnya.

Sama halnya dengan penjual daging, Yanto menurutnya harga daging dilapaknya juga sama.

"Daging sapi Rp 120 ribu perkilogram, daging kerbau Rp 125 perkilogram, ada babat juga," ujarnya.

Opin, pedagang khusus daging babat mengatakan daging babat Rp 60 perkilogram. Dalam sehari ia dapat menjual 100 kilogram.

"Rumah makan paling banyak beli babat, untuk masak kari," katanya.

M. Atim mengatakan, walau harga saat ini untuk daging lokal masih terbilang murah, daya beli masyarakat dinilainya agak berkurang.

Tetapi pembeli tetap memilih daging sapi lokal. "Tapi jika ada pembeli ingin membeli daging sapi impor atau daging beku, ada yang menyediakan," ujarnya.

Yanto menambahkan pembeli di Angso Duo lebih menyukai daging lokal dibanding daging impor.

"Rasa dagingnya beda dengan daging lokal atau daging segar lainnya, kualitas juga beda lah," katanya.

Ia dan pedagang lainnya berharap untuk meningkatkan penjualan daging lokal sehingga pedagang tidak perlu menjual daging impor.

"Kalau kami dak mau jual daging impor karena kualitas lebih bagus daging lokal la, kan baru, segar, pendagang juga pengen bantu peternakan lokal, daging lokal be sehari berubah bentuknya, apa lagi yang tahunan, orang jugo banyak takut makan daging impor karena dak tau cara pemotongannya, di Padang, Pekan Baru, Lampung dak masuk lagi daging impor," tutupnya.

Untuk daging ayam harga Rp 25-26 ribu. Menurut Mulyadi, pedagang ayam harga daging ayam sebulan harga tidak pernah naik.

Walau harga terbilang stabil, tetapi daya beli melorot karena pindah dari lokasi pasar yang lama.

"Dah sebulan segitu la harga, agak melorot daya beli karena pindahan, dari pada barang rusak, kadang jual harga modal, susah kalo jual harga agak tinggi, pedagang banyak ngeluh juga karno dak bisa mengangkat daya jual," jelasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori