Pergoki Pencuri Sapi, Zainul Terkapar Dibacok

Kamis, 15 Februari 2018 - 15:54:21


/

Radarjambi.co.id, BATANGHARI-Zainul (50), terkapar setelah kepalanya dibacok kawanan pencuri ternak yang kepergok sedang beraksi dipondok kolam ikan miliknya di RT 04 Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Rabu Malam (14/2).

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.00 Wib, peristiwa bermula ketika korban mendatangi pondok miliknya dengan maksud berjaga malam. Disana, korban sendiri sempat curiga pondok telah ada orang karena melihat pintu pagar kolam ikan sebagian terbuka.

Ternyata kecurian korban pun tidak meleset, setelah masuk ke dalam wilayah pondok, dirinya melihat kawanan pencuri tengan menyembeli hewan ternak sapi miliknya. Spontan saja,  melihat hal tersebut korban berlari mengejar ke arah pencuri dengan membawa kayu.

Ketika itu, kawanan pencuri yang melihat korban berlari ke arah mareka,  kawanan ini pun tidak lari, mareka mengejar balik korban. Perkelahian pun tak terhindarkan, kalah jumlah dan senjata membuat korban pun kewalahan. Korban pun mengalami luka serius.

Melihat korban sudah tak berdaya, kawanan pencuri ternak inipun dengan leluasa membawa kabur ternak sapi milik korban. Mareka kabur dengan membawa seekor sapi yang diduga telah tembak sebelumnya. Sementara, korban ditinggalkan begitu saja.

Mirisnya, korban pun terkapar hingga tujuh jam dilokasi pondok yang jaraknya jauh dari pemukiman warga tersebut. Korban ditemukan saudara Suherman, salah stau warga setempat ketika melintas dilokasi sekitar pondok sekira pukul 06.00 Wib.

"Sayo lewat dilokasi itu sekitar jam 06.00 Wib la bang. Dilokasi, sayo nengok bang zainul sudah terkapar. Dan darah sudah bececeran dilokasi. Posisi bang Zainul tergeletak disamping kolam ikan," kata Suherman, ketika didatangi wartawan dilokasi Kamis (15/2).

Kejadian ini pun kemudian dilaporkan Suherman kepada warga lainya. Korban yang sudah terkena luka bacok dibagian kepala ini dilarikan warga ke puskesmas Pemayung untuk mendapat pertolongan. Beruntung, korban sampai dilokasi tidak terlambat.

"Korban mengalami luka serius dibagian kepala, yakni pelipis, dahi dan daguk. Luka ini disebabkan sabetan benda tajam. Dan karena luka korban yang serius, kita sudah rujuk ke RS Abdul Manaf" ujar Kepala Puskemas Pemayung, Sairin, ketika dijumpai di Puskemas.

Terpisah, Kapolsek Pemayung Iptu Marwiansyah, ketika ditemui wartawan terkesan enggan meberikan keterangan. Ketika ditanya soal kejadian tersebut, dirinya berlasan belum menuju ke TKP. "Saya belum ke TKP," tegasnya kepada wartawan. 

Penulis : Didi