PDIP Sudah Bekerja untuk Rakyat

Sabtu, 21 November 2015 - 22:50:00


Suasana konsolidasi internal PDIP.
Suasana konsolidasi internal PDIP. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- PDI Perjuangan tidak hanya bekerja saat memimpin suatu daerah. Di Provinsi Jambi, meski belum pernah memimpin, namun partai berlambang banteng dengan moncong putih sudah bekerja untuk rakyat. Ini terlihat dari berbagai program pengembangan ekonomi masyarakat yang dilakukan.

Makanya, jika H Hasan Basri Agus (HBA)-Edi Purwanto terpilih maka kerja keduanya akan makin massif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini terbukti dari beberapa kinerja kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan. Sebut saja Jokowi yang saat ini menjadi Presiden saat menjadi Walikota Solo dan Gubernur Jakarta, Risma, Walikota Surabaya, Hasto Wardoyo, Bupati Kulonprogo, Ganjar di Jawa Tengah.

"Semuanya terkenal dengan program yang pro rakyat dan tidak hanya diakui di Indonesia tapi juga di luar negeri,"ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Eko.

Makanya, ia optimis jika HBA- Edi Purwanto terpilih ini merupakan pasangan Dwitunggal yang akan bekerja cepat. Ditambah Edi yang merupakan ketua DPD PDI Perjuangan akan mensinergikan seluruh program dengan pemerintah pusat dengan Trisakti Bung Karno dan nawacita Jokowi.

Di Provinsi Jambi sendiri, Eko mengatakan secara partai pihaknya sudah bekerja dengan melakukan pendampingan untuk pengembangan ekonomi rakyat. Seperti di bidang pertanian, peternakan. Termasuk juga UKM baik bergerak di sektor perdagangan, perkayuan dan batik. "Kita ada program penggemukan sapi yang saat ini berjalan. Ini binaan PDIP meski kami bukan bagian eksekutif, membantu petani, ini juga sudah kami lakukan lewat program partai selama bertahun_tahun,"katanya.

Program ini juga sudah dilakukan sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan di Pulau Jawa yang sukses mengangkat ekonomi rakyat. "Faktanya kami sudah bekerja untuk rakyat, membangun ekonomi rakyat,"katanya.

Ini dilakukan karena‎ sejalan dengan Trisakti Bungkarno yakni ‎ berdaulat secara politik, ‎berdikari secara ekonomi‎ dan berkepribadian secara sosial budaya‎.(*)
‎‎
Editor: Gustav