NasDem Gelar Pengobatan Gratis

Minggu, 08 November 2015 - 22:58:17


Tim Gerakan Melawan Asap (Gemas) partai NasDem saat melakukan pengobatan gratis di kecamatan Jambi Selatan.
Tim Gerakan Melawan Asap (Gemas) partai NasDem saat melakukan pengobatan gratis di kecamatan Jambi Selatan. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Partai Nasdem melalui program Gerakan Melawan Asap (Gemas), terus melakukan langkah penanggulangan dampak asap. Meski sudah memasuki musim hujan, namun dampak dari musibah ini masih dirasakan masyarakat. Inilah yang membuat partai ini menurunkan tim dari DPP untuk membantu.

Salah satu pelaksanaan pengobatan gratis ini digelar DPC NasDem Jambi Selatan. Bertempat di RT 20, Kelurahan Pasir Putih, ratusan warga begitu antusias memanfaatkan pengobatan gratis.

Menurut Ketua DPC NasDem, Abdul Hasbi Tambunan SE, hingga pukul 13.00 WIB kemarin, sudah 200-an warga yang datang untuk berobat. Dimana, ada 6 tim dokter yang hadir dalam acara ini.

“Kami sangat senang karena masyarakat begitu antusias, program ini memang dibutuhkan setelah hampir 3 bulan asap di Jambi,”ujarnya saat ditemui di sela acara.

Adapun warga yang datang berasal dari berbagai RT di Kelurahan Pasir Putih ini. Yakni dari RT 17, 18, 19, 20, 25, 26, 27 dan 28.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Jambi, H Jefrizen, mengatakan, jika pengobatan gratis lewat program melawan asap ini, merupakan program DPP sebagai bentuk perhatian terhadap musibah asap baru-baru ini. Ada beberapa daerah yang dikunjungi tim DPP. Diantaranya, Jambi, Pekanbaru, Riau, dan Sumsel. Lalu di Kalimantan ada Palangkaraya dan Pontianak.

“Untuk di Jambi sendiri tidak hanya Kota Jambi, tapi juga di Tanjab Timur, Batanghari dan beberapa kabupaten lainnya. Di Kota Jambi juga sudah berjalan, hari ini (kemarin, red) Jambi Selatan. Sebelumnya, sudah di Kota Baru, Pasar, Jelutung, Jambi Selatan, Telanaipura,”jelasnya.

Yang jelas, meski saat ini sudah musim hujan, namun warga masih merasakan dampak dari asap ini. Sehingga apa yang dilakukan saat ini, adalah penanggulangan dampak asap yang saat ini mengganggu kesehatan masyarakat.

Editor: Gustav