HBA Upayakan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jambi

Melalui Sektor Penerbangan di Bandara ST Jambi

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI, - Disaksikan Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H Ridham Priskap, tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Angkasa Pura II, tentang pemanfaatan tanah untuk pengembangan Bandara Sultan Thaha (ST) Jambi.

Dalam sambutannya, HBA berharap, MoU tersebut dapat mempercepat proses pembangunan Bandara ST Jambi, sehingga kegiatan ekonomi di Provinsi Jambi dapat berjalan lebih baik lagi.

Diungkapkan HBA, bahwa cita-cita meningkatkan kapasitas Bandara ST Jambi tersebut sudah direncanakan sejak dirinya baru dilantik menjadi Gubernur Jambi pada pertengahan 2010 lalu.

"Peningkatan kapasitas bandara ini sudah lama sekali yang harapkan, dan Alhamdulillah, jika tidak ada halang rintangan, diakhir 2015 ini sudah bisa kita resmikan," kata HBA.

Tidak hanya kapasitas Bandara, HBA juga menyebutkan, di tahun 2015 ini juga, Jamaah Calon Haji (JCH) asal Jambi sudah diberangkatkan serentak melalui Bandara ST Jambi.

"Kita juga bersyukur, dengan dijadikannya bandara kita sebagai Embarkasi Haji Antara, mulai tahun 2015 ini, jamaah haji kita sudah bisa diberangkatkan serentak melalui Bandara Sultan Thaha ini," ungkap HBA.

Selanjutnya, HBA juga menerangkan, bahwa kerjasama Pemprov Jambi dengan PT Angkasa Pura II tersebut memberikan sejumlah keuntungan bagi masyarakat Jambi, antara lain dalam bentuk penambahan PAD dari sektor penerbangan, peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, serta menambah prestise Provinsi Jambi agar sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

HBA juga berharap, dengan kerjasama yang dilakukan tersebut, PT Angkasa Pura II dapat mengelola tanah tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan Bandara ST ini, sesuai dengan visi PT Angkasa Pura II, yaitu, berupaya untuk membesarkan bandara yang ada di Indonesia secara fisik dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.

Dikatakannya juga, PT Angkasa Pura II juga merencanakan Bandara ST Jambi yang saat ini memiliki kapasitas 500 ribu penumpang, dapat meningkat menjadi 1,5 juta penumpang pertahunnya.

Selain itu, Budi juga mengatakan, bahwa di Bandara ST Jambi juga akan dikembangkan bidang usaha kargo, mengingat tingkat pertumbuhan ekonomi Jambi yang cukup tinggi hingga 7,8 persen pertahunnya.

"Kami melihat, potensi perekonomian di Jambi sangat baik, diharapkan dalam waktu 3-4 tahun, target penumpang hingga 1,5 juta penumpang pertahun dapat tercapai," ujarnya.

Untuk diketahui, MoU ini merisikan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan pemanfaatan pengelolaan tanah milik Pemerintah Provinsi Jambi kepada PT Angkasa Pura II, untuk dimanfaatkan guna pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi yang berlokasi di Kelurahan Talang Bakung.

Dalam MoU tersebut juga diterangkan, bahwa dari kerjasama tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi akan mendapatkan kontribusi tetap, dan pembagian hasil keuntungan dari pengelolaan bandara setiap tahunnya. (flh)