HBA: Perbaikan Jalan Dilakukan Bertahap

Rabu, 18 Februari 2015 - 20:30:18


Untuk memperbaiki seluruh ruas jalan provinsi yang ada saat ini, tidak bisa disulap hanya dalam kurun waktu empat tahun.
Untuk memperbaiki seluruh ruas jalan provinsi yang ada saat ini, tidak bisa disulap hanya dalam kurun waktu empat tahun. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI,- Menanggapi keluhan sejumlah bupati tentang kondisi jalan provinsi di daerah kabupaten yang banyak rusak, Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) meminta para bupati untuk bersabar.

Dikatakannya, untuk memperbaiki seluruh ruas jalan provinsi yang ada saat ini, tidak bisa disulap hanya dalam kurun waktu empat tahun.
Tentu katanya, perlu dilakukan secara bertahap. Apalagi, kondisi dana APBD Provinsi Jambi yang ada saat ini sangat terbatas.

"Saya menyadari, memang belum sepenuhnya bagus. Impossible dalam empat tahun ini semua jalan provinsi bisa kita sulap semua menjadi mulus. Apalagi dengan kondisi dana APBD kita yang terbatas, tentu perlu bertahap. Pemerintah kabupaten juga tidak mungkin bisa memperbaiki semua ruas jalan kabupaten secara keseluruhan, tentu harus bertahap juga," kata HBA.

Namun, kata HBA, yang paling penting bagaimana jalan penghubung antar kabupaten kota dalam provinsi sudah dalam kondisi bagus.
"Saya harap, para bupati bisa bijak melihat kondisi ini. Kita di provinsi juga melakukan perbaikan untuk ruas-ruas jalan nasional yang kita anggap vital untuk diperbaiki. Yang pasti, pembangunan infrastruktur jalan ini telah menjadi prioritas saya sejak menjadi gubernur dulu," ujar HBA.

HBA juga mengungkapkan, di awal dirinya menjabat Gubernur Jambi peralihan dari Mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, di tahun 2010 lalu, kondisi jalan provinsi yang bagus hanya 32 persen. Selebihnya, rusak sedang dan rusak berat.

"Sekarang jalan provinsi yang bagus sudah 76 persen," ungkap HBA.

HBA juga menerangkan, dari laporan Dinas PU Provinsi Jambi, umumnya wilayah Timur Jambi, yang tergabung dalam Kabupaten Muaro Jambi, Tanjabtim, dan Tanjabbar, kontur tanahnya sangat lembut, dan akan mudah rusak jika dibangun menggunakan aspal.

"Umumnya kan kontur tanah diwilayah Timur itu lembut, rugi kita kalau dibangun dengan aspal. Itu harus menggunakan rigid beton, biar tahan lama. Tapi itu biayanya mahal, per kilometernya bisa menghabiskan miliaran rupiah. Untuk itu, wilayah Timur, kita agendakan secara bertahap," terang HBA.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Zumi Zola, mengeluhkan ruas jalan provinsi yang rusak berat di wilayah kabupaten yang dipimpinnya.

Sebagian ruas jalan provinsi itu katanya, dalam kondisi rusak berat. Salah satu jalan berstatus milik Provinsi Jambi di Tanjabtim yang kini rusak berat terdapat di ruas jalan Kecamatan Sabak Timur - Rantau Rasau. Ruas jalan rusak tersebut mencapai 50 kilometer.

Tidak hanya Zumi Zola, Bupati Muaro Jambi, Burhanuddin Mahir, juga mengeluhkan banyaknya jalan provinsi di wilayahnya yang rusak.
Ruas jalan provinsi di Muaro Jambi yang kini rusak berat terdapat pada ruas jalan Kota Jambi-Kecamatan Sungai Gelam, Kota Jambi-Nyogan-Sungai Bahar.

Kerusakan jalan tersebut mencapai 100 kilometer. Sampai sekarang katanya, belum ada perbaikan terkait kerusakan jalan tersebut.
Bahkan kerusakan jalan bertambah berat karena banyak dilalui kendaraan berat seperti truk pengangkut sawit.
Keluhan mengenai kerusakan jalan provinsi di Jambi juga disampaikan Bupati Kerinci. Saat ini terdapat ratusan kilometer ruas jalan provinsi di Kabupaten Kerinci yang rusak berat.

Kerusakan jalan tersebut merupakan akses dari sentra-sentra produksi pertanian Kerinci menuju Kota Jambi dan Padang, Sumatera Barat. (flh)