DBD Dibahas Dalam Musrenbang Kecamatan Jambi Selatan

Rabu, 18 Februari 2015 - 19:36:34


Camat Jambi Selatan ketika menyampaikan program di Kecamatan Jambi Selatan.
Camat Jambi Selatan ketika menyampaikan program di Kecamatan Jambi Selatan. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI SELATAN,- Kecamatan Jambi Selatan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembagunan (Musrenbang) yang berlangsung di aula kantor Camat Jambi Selatan, Selasa (17/2). Dalam Musrenbang tersebut, banyak usulan yang disampaikan oleh warga. Mulai dari soal infastruktur hingga DBD.

Camat Jambi Selatan, Hj Mursida, mengatakan yang menjadi prioritas pelaksanaan program Bangkit Berdaya yang sudah dianggarkan lebih kurang Rp 600 juta untuk Kecamatan Jambi Selatan. Makanya, apa yang menjadi usulan di Musrenbang ini, bisa terealisasikan pada program Bangkit Berdaya nantinya.

"Musrenbang kecamatan ini ada bahas soal infrastruktur. Dan juga warga tanyakan soal DBD. DBD ini, warga minta pemerintah cepat tanggap untuk mengantisipasi jangan sampai memakan korban," jelas Mursida, kepada Jambi Star, usai Musrenbang, Selasa.
Untuk infrastruktur, kata Mursida, mulai dari drainase, dan jalan stapak, itu akan dibangun pada program Bangkit Berdaya.

"Kita tetap fokus pada infrastruktur. Karena, ini sangat vital sekali," kata Mursida.
Selain beberapa usulan dari warga, Mursida, juga menjelaskan prioritas lainnya yakni, dalam upaya untuk meningkatkan PAD, diwilayah Kecamatan Jambi Selatan.

"PAD di kecamatan ini perlu juga untuk ditingkatkan. Terutama, usaha-usaha produktif yang wajib menyetor pajaknya, harus lebih maksimal," harap Mursida.

Pada Musrenbang tersebut, turut dihadiri anggota DPRD Kota Jambi, Sihar Sagala, Muhili Amin, Markonah, Nully Kurniasih, dari dapil Jambi Selatan. Selain itu, juga dihadiri oleh Bappeda Kota Jambi, Lurah se Kecamatan Jambi Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ketua Forum RT, UPTD, dan PKK.

Anggota DPRD Kota Jambi, Sihar Sagala, mengatakan sebagai wakil rakyat dapil Jambi Selatan, selalu proaktif untuk memperhatikan dari segi pembagunan Jambi Selatan baik jalan lorong, jalan setapak maupun drainase, dengan adanya Musrenbang ini bisa tahu dari daerah ke daerah yang lain, untuk diprioritaskan pembangunan.

"Mana yang diproritaskan dan mana direncanakan. Artinya mana yang mau direncanakan bisa dianggarkan berikutnya," tukasnya. (cr9)